“Namun, kita berterima kasih ,karena Direktorat Sumber Daya Air Kementerian PUPR sudah merencanakan tahun ini dibangun sekitar 12 sabo dam pada enam aliran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi,” katanya.
Ia menilai Kementerian PUPR benar-benar serius untuk membantu penanggulangan bencana banjir dan banjir bandang lahar dingin di Sumbar.
Ia berharap ke depan jumlah sabo dam pada aliran sungai yang memiliki potensi bencana itu bisa terus ditambah, sehingga benar-benar bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Sabo dam merupakan bangunan dam atau bangunan dengan pelimpas yang tujuannya untuk mencegah bahaya banjir lahar gunung berapi.
Selain sebagai pengendali lahar, sabo dam juga bermanfaat untuk mencegah bahaya longsor, menahan bebatuan dan kayu yang dibawa arus banjir. (rdr/ant)