Hal senada juga diungkapkan oleh Robi (34). Dia menyebut, macet terjadi selama kurang lebih dua jam. Rata-rata, kendaraan yang melintas untuk menuju kawasan Indarung memang sengaja berhenti karena arus tersebut sangat deras. “Kita berharap dari pemerintah untuk segera melakukan antisipasi, mungkin banyak sampah disana saya tidak tahu juga,” ujarnya.
Terpisah, Kasi Kedaruratan BPBD Kota Padang Malizar Ade mengatakan, berdasarkan data yang didapat, ada sejumlah kawasan yang terendam banjir, seperti Tabing, Gunung Pangilun, Kampung Jua, kawasan Padang Selatan dan Tabiang Banda Gadang, namun tidak ada korban dalam musibah ini.
“Anggota kita telah disebar untuk mengavakuasi warga yang terjebak banjir. Kami mengimbau supaya warga Kota Padang tetap waspada karena cuaca masih mendung. Untuk data rincinya belum bisa kita dapati, kalau nanti ada informasi lanjutan akan saya kasih kabar,” ujarnya. (rdr-007)