Penjualan Smartphone Terbanyak di Dunia, Apple Salip Posisi Xiaomi

"Pre-order yang tinggi, dan tidak seperti tahun lalu, Apple bisa menggunakan kekuatan penuh dari toko ritelnya untuk mendorong penjualan"

Ilustrasi brand Apple. (net)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Perusahaan riset Canalys mengungkapkan, di kuartal ketiga (Q3) 2021, Apple berhasil menjungkalkan Xiaomi dari tempat kedua brand dengan pengiriman smartphone terbanyak di dunia.

Dalam laporan terbarunya, di Q3 2021, pengiriman smartphone di dunia turun enam persen akibat kekurangan chipset secara global. Meski begitu, Samsung masih menjadi vendor yang memimpin peringkat tersebut dengan pengiriman smartphone hingga 69,4 juta unit, dan pangsa pasar di Q3 2021 sebesar 21 persen.

Dalam siaran pers di laman resminya, dikutip Minggu (31/10/2021), Canalys mengungkapkan peluncuran iPhone 13 membuat Apple mengambil tempat kedua, dengan 49,2 juta pengiriman smartphone. Angka ini menempatkan Apple pada pangsa di kuartal ketiga tahun ini sebesar 15 persen. Lalu, Xiaomi berada di tempat ketiga dengan 44 juta unit ponsel terkirim dan pangsa 14 persen.

Di belakangnya, Oppo menempat urutan keempat dengan pengiriman 36,7 juta dan Vivo di posisi kelima dengan 34,2 juta unit yang dikirimkan. Sisanya adalah brand “lain-lain” yang memiliki pengiriman di Q3 2021 hingga 91,9 juta, dengan pangsa pasar secara keseluruhan mencapai 28 persen.

iPhone 13 dan Diskon iPhone 12

Le Xuan Chiew, Research Analyst di Canalyst mengatakan, iPhone 13 memiliki awal yang kuat. “Pre-order yang tinggi, dan tidak seperti tahun lalu, Apple bisa menggunakan kekuatan penuh dari toko ritelnya untuk mendorong penjualan,” kata Xuan Chiew.

Selain itu, bagi pelanggan dengan iPhone berusia dua hingga tiga tahun, perangkat tersebut telah membuktikan peningkatan yang menarik, dengan kamera yang lebih baik, masa pakai baterai, hingga 5G. “Tetapi kinerja Apple jauh melampaui iPhone 13. Misalnya, dia mempertahankan momentum iPhone 12 dengan diskon besar-besaran di belakang layar,” ujar Xuan Chiew.

Dia menambahkan, Apple akan menghadapi beberapa tekanan pasokan dan telah melunakkan target produksi iPhone untuk kuartal keempat tahun 2021. “Namun Apple adalah pembangkit tenaga listrik sumber, perangkat kelas atas membuatnya kurang terekspos ketimbang banyak pesaing, dan akan mengincar tempat pertama pada kuartal berikutnya,” kata Xuan Chiew.

Menurut Principal Analyst Ben Stanton, situasi Android “kurang cerah” dengan pengiriman turun sembilan persen. Namun menurutnya, nasib setiap vendor beragam. Misalnya, Samsung kembali berjuang dengan pasokan perangkat seri Galaxy A-nya. “Xiaomi juga melihat permintaan melebihi pasokan, tetapi ini sebagian karena kinerja blockbuster pada kuartal sebelumnya, yang menghabiskan stok yang tersedia,” kata Stanton.

Stanton mengungkapkan, Oppo dan vivo mengalami rebound di Q3 setelah Covid-19 menghancurkan pasar inti di Asia Selatan pada kuartal sebelumnya. “Dan beberapa vendor besar lainnya juga melihat tanda-tanda positf, dengan Transsion dan realme meningkatkan pengiriman di tengah ekspansi global, dan Lenovo berkembang pesat di Amerika karena pesaing utama LG jatuh.” (liputan6.com)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version