“Empat hal tersebut antara lain peledakan batu-batu besar material Gunungapi Marapi, normalisasi daerah aliran sungai, pembangunan sabo dam, dan penguatan Early Warning System,” katanya dalam siaran pers yang diterima Radarsumbar.com, Kamis (23/5/2024).
Disebutkan, peledakan batuan material Gunung Marapi diperlukan agar jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi di hulu, material batuan ini tidak menyumbat alur aliran air.
Sementara itu, terkait pembangunan sabo dam, Presiden Joko Widodo menginstruksikan pembangunan sebanyak 56 sabo dam di beberapa wilayah sungai yang berhulu ke Gunungapi Marapi.
“Kementerian PUPR merencanakan akan memulai pembangunan sabo dam sebanyak delapan unit pada tahun 2024 ini. Pada tahun 2025 akan dilanjutkan pembangunan sabo dam sebanyak 34 unit dan tahun 2026 sebanyak 14 unit,” sebutnya. (rdr)