JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Game mobile terbaru PUBG: New State akan debut pada 11 November 2021. Perusahaan induk pengembang game, Krafton, mengumumkan bahwa game tersebut akan dirilis global di 200 negara dengan 17 bahasa.
“Game mobile baru ini akan dirilis di Android dan iOS di lebih dari 200 negara, menyusul uji teknis akhir di 28 negara yang dilakukan pada 29-30 Oktober,” ujar pihak Krafton dalam pengumumannya, Jumat, 29 Oktober 2021.
PUBG: New State yang diumumkan pada Februari lalu diklaim telah menerima lebih dari 50 juta pra-registrasi di Android dan iOS. Proses pra-registrasi untuk game ini dimulai secara global setelah game tersebut diumumkan, meskipun game tersebut ditayangkan di India pada September.
Pengujian teknis akhir PUBG: New State dilakukan di 28 negara, yaitu Bahrain, Kamboja, Mesir, Hong Kong, Irak, Jepang, Yordania, Korea, Kuwait, Laos, Lebanon, dan Makau. Lainnya Malaysia, Maladewa, Myanmar, Nepal, Oman, Filipina, Qatar, Arab Saudi, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, Turki, UEA, dan Yaman, termasuk di Indonesia.
Game ini akan memiliki latar tahun 2051 dan menghadirkan pengalaman battle royale generasi berikutnya ke perangkat seluler. Semuanya akan mencakup berbagai teknologi rendering baru dan sistem permainan senjata, yang disebut-sebut setara dengan apa yang tersedia di versi PC.
Sama seperti PUBG: Battlegrounds untuk PC dan konsol asli, PUBG: New State juga dikembangkan oleh PUBG Studios. Ini akan mencakup peta baru dan gameplay yang lebih ditingkatkan lagi.
CEO Krafton CH Kim menerangkan, PUBG: New State mewarisi inti dari IP PUBG dan akan memiliki daya saing tersendiri di pasar global. Dia mengatakan pihaknya akan terus memproduksi game yang akan dinikmati oleh pemain di seluruh dunia. “Kami berkomitmen menawarkan pengalaman yang diperluas berdasarkan keyakinan bahwa game akan menjadi jenis media yang paling kuat,” tutur dia dalam sebuah pernyataan.
Direktur Kreatif Daehun Kim mengatakan bahwa PUBG: New State bertujuan untuk mendorong genre battle royale ke depan melalui fitur gameplay asli yang tidak terbatas pada kustomisasi senjata, toko drone, dan sistem rekrutmen pemain yang unik. Game ini akan membawa empat peta unik, termasuk Troi yang akan datang dan franchise staple Erangel.
“Ini juga akan menerima pembaruan rutin untuk menawarkan konten baru,” kata Daehun Kim sambil menambahkan bahwa serta peningkatan gameplay dan layanan berbasis musim yang fokus pada keseimbangan dan kesenangan gameplay.
Selain itu, untuk membatasi cheat di PUBG: New State, Head of Anti-Cheat Unit di PUBG Studios, Sangwan Kim, mengatakan bahwa Krafton akan melarang penggunaan program, emulator, keyboard, dan mouse yang tidak sah, dan secara aktif mendeteksi dan membatasi peretasan. Perusahaan juga diklaim akan menganalisis dan meninjau umpan balik komunitas dengan cermat yang dijanjikan akan tercermin melalui pembaruan dalam game. (tempo.co)