Sementara, untuk ketersediaan vaksin dan vaksinator menurut Kepala Dinas Kesehatan Arry Yuswandi, sudah tersedia dan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Untuk stok vaksin, Insha Allah aman dan kita juga sudah koordinasi dengan Biddokes Polda, TNI, rumah sakit dan organisasi profesi, ada 57 tim vaksinator disiapkan untuk vaksinasi di GOR. Nanti kita komunimasikan juga dengan BKKBN. Kita optimis pencapaian vaksin 20 ribu bisa tercapai,” jelas Kadinkes.
Terkait pengerahan massa, Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri juga menyatakan kesiapan menghadirkan siswa yang belum divaksin. Termasuk berkoordinasi dengan Kementerian agama untuk ikut menghadirkan siswa tsanawiyah dan aliyah.
Disamping siswa dan masyarakat, akan dihadirkan pula karayawan dsri berbagai perusahaan, dari organisasi pemuda, pramuka, atlet dan konstituen anggota legislatif.
Kadis Kominfotik Jasman Rizal juga mengusulkan agar lebih intens lagi melibatkan kampus dari berbagai universitas dan perguruan tinggi yang ada di Kota Padang dan Sumbar untuk mengikuti vaksinasi.
Sekdaprov Hansastri berharap semua pihak bisa berpartisipasi demi kebaikan masyarakat Sumbar. Gebyar vaksinasi reguler ditambah Sumdarsin menurut Hansastri diharapkan bisa terus meningkatkan vaksinasi Sumbar.
Selain meninjau vaksinasi, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga dijadwalkan dialog virtual dengan bupati/walikota dan Forkopimda 19 kab/kota. (rdr)