Padang, radarsumbar.com–Kemana Irwan Prayitno setelah usai menjadi Gubernur Sumatera Barat? Pertanyaan ini beberapakali terdengar jelang berakhirnya jabatan Gubernur yang telah disandangnya selama dua periode, pada 12 Februari 2021 nanti.
Bermacam spekulasi bermunculan. Mulai dari yang sederhana, seperti fokus mengelola yayasan pendidikan miliknya, hingga pendapat spekulatif, menjadi duta besar atau calon wakil presiden RI mendatang bersama Anies Baswedan. Wallaahua’lam. semua bisa terjadi atas izin-Nya.
Hal ini terbaca dari postingan facebook Diskominfo Provinsi Sumatera Barat, Selasa (9/2/2021). Tetapi yang jelas, ia mengatakan dirinya akan lebih sibuk lagi setelah tak menjabat sebagai Gubernur Sumbar.
Hal ini diungkapkan Irwan, saat acara perpisahan dengan para pejabat kepala OPD di Lingkungan pemerintah Provinsi Sumatera Barat, beberapa waktu lalu di Auditorium Gubernur sumbar.
“Setelah ini lebih sibuk lagi. Setidaknya saya bisa jadi ajudan ibu Nevi (Anggota DPR RI), turun ke Dapil-Dapil. Cucu juga sudah 11 orang, jadi momong cucu juga,” ujar Irwan berseloroh.
Lebih dari itu, sesungguhnya seabrek kegiatan sudah menanti Penghulu Suku Tanjung Pauh IX Padang, ini. Sebagai seorang guru besar di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), ia menyebut akan fokus sebagai dosen UMJ, tepatnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
“Saya disitu sebagai profesor Human resources, mengajar S2 dan S3. dan sekarang juga diminta mengajar S1. Kemudian juga akan mengajar di UNP, karena saya diberitahu oleh Senat UNP agar saya bisa orasi ilmiah di UNP, untuk menjadi guru besar Psikologi,” ungkap lulusan PhD Pendidikan Bidang Training Management, ini.
Masih di bidang pendidikan, Suami Nevi Zuairina juga akan menjadi rektor di lembaga pendidikan miliknya sendiri, Adzkia yang berubah statusnya menjadi Universitas.
Selain menjadi dosen, Irwan mengatakan dirinya akan tetap menulis buku seperti yang telah dilakukannya selama ini. Bahkan, akan membuat kantor khusus untuk urusan tulis menulis ini.
“Jadi nanti kalau mau cari saya, saya ada di antara tiga kampus ini dan rencananya nanti untuk menulis ini ada kantor sendiri, jadi ada empat kantor. Menulis itu insyaallaah lanjut. Buku terus seri pendidikan sudah, Psikologi sudah, buku pantun sudah, dalam waktu dekat ini yang hampir rampung novel pertama pertama saya,” kata bapak 10 anak ini.
Tak lupa Irwan juga berpesan, agar tetap menjaga silaturahim, jangan sampai terputus. “Kok mintak tolong ambo nanti, tolong juo lah mantan Gubernur ko,” ujarnya bercanda. (rdr00)
Komentar