Jawaban Biden yang tidak jelas dan tampak kehilangan alur pikirannya dalam debat tersebut meningkatkan kekhawatiran pemilih bahwa ia mungkin tidak layak untuk menjalani masa jabatan empat tahun lagi sebagai presiden AS.
Setelah debat, Biden mengatakan sulitnya berdebat dengan ‘seorang pembohong’, yang mengacu pada Trump. Biden menyebut Trump telah berbohong sebanyak 26 kali.
Gedung Putih mengonfirmasi bahwa Biden mengalami flu dan sakit tenggorokan selama debat.
“Ia menderita flu dan sakit tenggorokan. Sekali lagi, hasil tes Covid-nya negatif, dan kemudian kami maju (dalam sesi debat),” kata Juru Bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre kepada awak media. (rdr/ant)