Kasus ini pun menyita perhatian masyarakat Israel. Muncul pertanyaan tentang bagaimana mungkin seorang remaja yang tampak normal dan tumbuh di keluarga kelas menengah bisa membunuh orang yang ia cintai?
Awalnya Dikira Tindak Terorisme
Awalnya kasus ini diduga sebagai akibat dari aksi terorisme dari pasukan Palestina. Namun spekulasi itu pudar seketika saat sang remaja mengaku menembak keluarganya dengan senapan M-16 milik ayahnya. Kasus ini semakin membingungkan karena polisi sulit untuk mencari motif dari pembunuhan keji ini. Apalagi, saat diinterogasi, si remaja sama sekali tidak menunjukkan emosinya.
Belum lagi ketika guru sekolah remaja itu mengungkap bahwa si pelaku dikenal sebagai anak yang baik, sopan dan lucu di sekolah. Personanya sama sekali jauh dari gambaran seseorang yang ‘iblis’. Namun, apa sebenarnya yang membuat si remaja itu membunuh keluarganya? (detik.com)