PADANG, RADARSUMBAR.COM – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memastikan hingga kini belum membuka jalur pendakian Gunung Marapi pascapenurunan status dari level III (siaga) menjadi level II (waspada).
“Kawasan Taman Wisata Alam Gunung Marapi masih ditutup,” kata Kepala BKSDA Provinsi Sumbar Lugi Hartanto di Padang, Rabu.
Oleh karena itu, BKSDA Provinsi Sumbar meminta masyarakat termasuk pengunjung atau wisatawan tetap mematuhi larangan pendakian Gunung Marapi demi aspek keselamatan. Apalagi, pascapenurunan status dari level III menjadi level II pada Senin (1/7), gunung api 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) kembali erupsi pada Selasa dini hari (2/7) pukul 01.33 WIB
“Jadi, kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun termasuk kunjungan pendakian ke Gunung Marapi karena masih terjadi erupsi,” kata Kepala BKSDA Sumbar.
Larangan pendakian dan beraktivitas tersebut sejalan dengan sejumlah rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang melarang masyarakat di sekitar gunung, pendaki, pengunjung, wisatawan untuk tidak memasuki atau berkegiatan di dalam wilayah radius tiga kilometer dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).