Polisi Ungkap Kendala Komunikasi saat Pemeriksaan Pelaku Cangkul Ibu Kandung di Solok

"Tidak ada kendala sebenarnya, namun (komunikasi) kadang nyambung, kadang tidak"

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Polisi mengungkapkan jika S (49) yang tega menghabisi nyawa ibu kandungnya di kawasan Alahan Panjang, Kabupaten Solok, sedikit mengalami masalah dalam berkomunikasi. Tak ayal keterangan yang diberikan pelaku saat pemeriksaan oleh polisi sedikit membingungkan.

“Tidak ada kendala sebenarnya, namun (komunikasi) kadang nyambung, kadang tidak,” kata Kasat Reskrim Polres Solok, Iptu Rifki Yudha Ersanda, Minggu (14/11/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak keluarga, kata Rifki, pelaku S membunuh Mardiah, 71 tahun, diduga mengalami gangguan kejiwaan.

“Informasinya begitu, namun kami akan mendalami terlebih dahulu dan koordinasi dengan pihak berkompeten,” kata dia.

Polisi juga mengungkap motif pelaku yang tega menghabisi ibu kandungnya.
“Pengakuan pelaku spontan saja,” jelas dia.

Rifki mengatakan, saat ini pelaku sudah ditahan di Polres Solok setelah sebelumnya dibawa ke Polsek Lembah Gumanti. “Sudah ditahan di Polres (Solok),” ucapnya.

Rifki mengatakan, pelaku S diketahui hanya tinggal berdua satu rumah dengan sang ibu.

Sementara, adik kandungnya yang mendapatkan laporan dari pelaku tinggal tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Sementara itu, Kapolsek Lembah Gumanti, Iptu Edy Elison mengatakan, pelaku membunuh ibu kandungnya sendiri dengan cangkul yang diambil dari dapur.

“Sebelum kejadian itu, pelaku duduk di ruang tamu, kemudian memukul cangkul ke kepala korban saat tidur,” ungkap dia. (*/rdr)

Exit mobile version