Terlibat Cekcok Gegara Uang Keamanan, Pemuda Bersimbah Darah Usai Dibacok Preman di Payakumbuh

"Dia diserang oleh OTK tersebut dengan cara ditinju, ditendang dan disabet dengan senjata tajam (sajam)"

Ilustrasi pembacokan. (net)

PAYAKUMBUH, RADARSUMBAR.COM – Poni Prananda (24), warga Situjuah Banda Dalam, Kabupaten Limapuluh Kota, nyaris tewas usai dibacok orang tak dikenal (OTK), Minggu (14/11/2021) di kawasan Batang Agam, Kota Payakumbuh.

“Dia diserang oleh OTK tersebut dengan cara ditinju, ditendang dan disabet dengan senjata tajam (sajam),” kata Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Aknopilindo, Selasa (16/11/2021).

Akno mengatakan, sebelum diserang, pelaku sempat ditanyakan oleh pelaku terkait tujuan korban dan dua rekannnya berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara itu, Poni harus dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Kota Payakumbuh lantaran mendapatkan bacokan di bagian kepala dan perut.

Belakangan diketahui, peristiwa tersebut bermula ketika Poni merasa tak senang dengan ulah preman yang berada di kawasan tersebut meminta uang keamanan kepada dirinya. Perkelahian tak terelakkan ketika preman tersebut juga berniat menyita telepon seluler (ponsel) yang digunakan oleh korban.

Di tengah perkelahian, pelaku mengeluarkan senjata tajam (sajam) dan melayangkan ke sejumlah tubuh korban dan langsung melarikan diri usai beraksi. “Saat ini pelaku masih kami selidiki dan cari keberadaannya, kami masih mendalami kasus ini,” tutur Akno.

Saat ini, pihak keluarga telah membuat laporan ke polisi dengan Nomor LP/B/347/XI/2021/SPKT/Polres Payakumbuh/Polda Sumatera Barat tentang dugaan penganiayaan. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version