Sunroof Sama dengan Moonroof? Begini Cara Perawatannya

Namun seiring waktu moonroof juga bisa dibuka, secara manual atau elektrik, sehingga mirip sunroof.

Ilustrasi sunroof. (net)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Tidak semua atap kaca di atas mobil namanya sunroof. Ada banyak jenis bentuk dan ukuran sunroof, salah satunya adalah moonroof.

Sunroof adalah panel di atap mobil yang fungsinya seperti jendela untuk memasukkan cahaya dan udara ke kabin. Cara membuka sunroof dilakukan manual atau pada mobil modern dilengkapi sistem elektrik untuk memudahkan. Sementara moonroof awalnya didefinisikan sebagai kaca dilapis film di atap mobil yang tidak bisa dibuka, jadi fungsinya hanya memasukkan cahaya luar. Namun seiring waktu moonroof juga bisa dibuka, secara manual atau elektrik, sehingga mirip sunroof.

Sunroof atau moonroof menawarkan sensasi kabin lega sebab pandangan tidak terbatas atap mobil dan memberi kesempatan melihat titik hujan atau bintang pada malam hari. Selain itu keduanya juga membuat penumpang bisa merasakan udara luar seolah mirip mobil convertible.

Keduanya juga memungkinkan penumpang mengeluarkan sebagian tubuh, namun aktivitas ini direkomendasi tidak dilakukan saat mobil sedang bergerak.

Perbedaan

Desain sunroof dan moonroof kini terlihat sama, namun sebenarnya masih bisa dibedakan dari fungsinya. Saat sunroof dibuka maka akan membentuk sudut tertentu. Umumnya bagian belakang sunroof akan terangkat naik ketika fitur ini diaktifkan. Sedangkan moonroof memiliki semacam rel yang berfungsi untuk menggeser atap kaca hingga masuk ke dalam plafon.

Sebab kaca moonroof bisa masuk ke dalam plafon, penumpang mendapatkan pemandangan lebih luas. Menurut Auto200 perbedaan sunroof dan moonroof yang lain juga terletak pada material pembuatnya. Sunroof disebut dibuat dari material yang dipakai untuk bodi mobil sedangkan moonroof bahan pembuatnya adalah kaca.

Perawatan

Lantaran cara kerja sunroof dan moonroof berbeda, maka perawatannya pun juga berbeda. Untuk sunroof, cara perawatan paling mudah adalah rutin membuka dan menutupnya beberapa kali dalam sebulan agar menjaganya tetap licin. Di samping itu, bersihkan bagian sela-sela tutup sunroof dari debu dan pasir.

Pada bagian karet, semprotkan silicon spray untuk menjaga elastisitasnya ketika terpapar sinar matahari. Lalu, pada bagian jalur buka tutup sunroof, semprotkan cairan pembersih dan penghilang karat. Sedangkan perawatan moonroof, Anda harus fokuskan pada jalur buka tutup kaca atau yang biasa disebut sliding rail. Bagian ini berisiko mudah kotor dan macet.

Oleh karena itu, rutin bersihkan sliding rail dari debu dan kotoran, serta berikan pelumas untuk menjaganya tetap licin. Anda juga perlu menjaga kaca moonroof agar tidak mudah rusak dengan selalu memarkir kendaraan di tempat teduh, serta menghindari paparan sinar matahari terlalu lama. (cnnindonesia.com)

Exit mobile version