PADANG, RADARSUMBAR.COM – Guru mengaji yang diduga melakukan sodomi terhadap sejumlah bocah di Kota Padang, mengajak korban berbelanja, jalan-jalan hingga memberikan uang sebelum ia melakukan tindakan asusila tersebut.
Korban disodomi dalam waktu berbeda-beda, namun dengan modus sama. “Sudah terjadi sepanjang Oktober 2021 ini, tidak tertutup adanya korban lain, namun ini masih dikembangkan tim penyidik,” kata Kepala Unit (Kanit) Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Padang, Ipda Dwi Jatmiko kepada awak media, Sabtu (20/11/2021).
Kata dia, guru mengaji ini melakukan aksi di mushala yang dibangunnya. “Jadi mushala ini dibangun di tanahnya, namun dia tak tinggal di musala tersebut,” ujar dia.
Dwi mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah polisi menerima laporan terkait aksi yang dilakukan pelaku. “Korban menceritakan itu kepada orang tuanya, orang tuanya yang tidak terima kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi,” jelas dia.
“Usai melapor, langsung diproses oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Padang,” sambung dia.
Dwi mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah menerima tiga laporan polisi terkait kasus yang diduga dilakukan oleh sang ustaz ini. “Yang jelas yang sudah melapor tiga orang, nanti (untuk) pengembangan pihak penyidik yah,” tutur dia. (rdr)