NTB, RADARSUMBAR.COM-Gelaran World Superbike (WSBK) Mandalika 2021 sukses digelar di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain race yang sukses dan dibanjiri penonton dalam dan luar negeri, secara ekonomi WSBK sukses membangkitkan ekonomi NTB di tengah pandemi Covid-19.
Melihat ciamik besarnya WSBK itu, Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade memberikan apresiasi untuk semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraannya. Mulai dari persiapan sirkuit, sampai semua hal yang memudahkan banyak orang berkunjung ke NTB. Bahkan, Andre menilai, Mandalika juga sudah layak menjadi tuan rumah balapan jet darat dunia, Formula 1 (F1).
“Semoga rencana Mandalika jadi tuan rumah Moto GP Maret 2022 juga berjalan lancar, menyusul suksesnya WSBK hari ini. Kami melihat WSBK telah membantu percepatan pemulihan ekonomi di NTB. Hotel penuh, wisma penuh dan sampai rumah-rumah penduduk juga dipakai untuk tempat istirahat pengunjung. Belum lagi industri wisata lainnya,” kata ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Artinya, sebut Andre, selain menjadikan Jonathan Rea sebagai pemenang race Mandalika dan mengantarkan Toprak Razgatlioglu juara dunia WSBK, Mandalika juga menjadi saksi sukses besarnya sebuah acara dunia. Meski harus diakui, masih ada beberapa kekurangan yang perlu disempurnakan oleh panitia baik lokal ataupun nasional di masa mendatang.
“Apalagi kalau sukses menggelar Motor GP Maret 2022 akan semakin mengangkat nama Indonesia di mata dunia. Memberikan multiplier effect (dampak ekonomi) yang langsung dirasakan warga Lombok dan NTB umumnya. Karena itulah, tidak ada salahnya kami mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) Mandalika menggelar Formula 1 (F1) tahun 2023 atau di awal 2024,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.
Apalagi, kata Andre, dampaknya secara langsung alan diterima Indonesia. Bagaimana uang semakin banyak beredar di Lombok dengan iven yang mendatangkan wisatawan domestik dan internasional. “Peluang F1 ini besar, karena fasilitas sirkuit Mandalika yang sudah sesuai untuk F1. Tinggal diperbaiki kualitas penerangan dan elektroniknya saja,” kata Andre.
Andre Rosiade memastikan, mengusulkan Mandalika menggelar F1 bukan untuk gaya-gayaan apalagi membuang-buang uang. Tapi melihat besarnya peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Usulan ini tidak muluk-muluk dan kami rasa layak untuk dipertimbangkan karena akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Malaysia dan Singapura saja mampu, pastinya Indonesia lebih mampu,” kata Andre. (*)
istimewa