Oleh sebab itu pihaknya harus memastikan web yang dikelola keamanannya terstandardisasi sehingga tidak ada kebocoran data dengan membekali petugas soal keamanan data. “Kalau upaya peretas selalu ada namun berhasil diatasi dan yang pernah terjadi karena kendala teknis saat jaringan downakibat listrik padam,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Padang Rudy Rinaldy menyampaikan pihaknya sudah memiliki tim yang mengidentifikasi kerawanan web. “Saat ini kami telah melakukan penilaian terhadap seluruh website dan aplikasi yang ada di Pemko Padang,” ujarnya.
Rudy menyampaikan ketika ada yang mencoba meretas pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan dan antisipasi dengan menyiapkan perisai. Ia menyebutkan saat ini terdapat 59 website aktif dan 61 aplikasi aktif di lingkungan Pemkot Padang. “Salah satu yang juga harus dijaga adalah ketika listrik padam maka server ikut mati menyebabkan web tidak bisa diakses,” katanya. (ant)