Niat baik Prasetyo ingin mendamaikan keduanya mendapat tanggapan yang kurang enak dari Arteria Dahlan. Ia mengatakan Arteria beranggapan bahwa dirinya membekingi wanita yang sudah memaki-maki ibunya. “Setelah saya telepon Arteria dia beranggapan saya bekingan ini. Salah lagi nih. Gitulah, saya tidak membekingin siapa-siapa. Saya orang timur. Kalau tidak mau ditemukan ya sudah,” ujarnya.
- Lepas Tangan
Kata Prasetyo, Arteria tak mau dipertemukan. Maka itu, Prasetyo tidak ambil pusing dan lepas tangan soal itu. Sebab, dia hanya sifatnya membantu. “Buat apa saya repot-repot karena nggak bagus juga. Jadi, saya tinggal ternyata berkembang dan nama saya disebut-disebut. Ya, saya bingung, dan jengkel,” tuturnya.
“Karena tujuan saya hanya menolong orang dan saya menolong ya saya sampaikan. Kalau tidak terima ya sudah gitu aja,” katanya.
- Panglima TNI Turunkan POM
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan, bakal memberikan sanksi kepada anggotanya yang diduga ada saat perselisihan antara seorang perempuan dengan ibunya Arteria Dahlan, anggota Komisi III DPR. “Komandan Pusat Polisi Militer sudah langsung mulai tadi malam melakukan penelusuran, dan tadi pagi sudah langsung koordinasi dengan Polres Bandara (Soekarno Hatta),” kata Jenderal Andika di Mabes Polri pada Selasa, 23 November 2021.
- Terima aduan
Jenderal Andika mengatakan, TNI sifatnya siap menerima laporan dari dua pelapor yang terlibat dalam perselisihan tersebut. Bahkan, ia menegaskan bakal memproses apabila ada ‘tekanan’ atau apapun yang dikeluhkan oleh pelapor ketika mengadukan kasus ini. “Seandainya ada apakah ‘tekanan’ atau apapun juga yang dikeluhkan dan ingin dilaporkan, kami akan proses hukum. Tapi ya memang kewenangan kami proses hukum terhadap anggota militer. Kalau yang bukan anggota militer biar masuk proses peradilan umum,” jelasnya. (viva.co.id)