PASAMAN, RADARSUMBAR.COM – Maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi pada anak, mengundang perhatian khusus dari seluruh pihak. Untuk mencegah kekerasan seksual terhadap anak dan diskriminasi serta perlindungan terhadap hak-hak anak, Pemprov Sumbar terus berupaya mengajak partisipasi berbagai stakeholder untuk bersinergi, terutama dalam antisipasi kejahatan seksual.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Sumbar melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) adalah dengan mengadakan sosialisasi Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Terhadap Anak (GN-AKSA) bertempat di Aula GOW Kabupaten Pasaman, Senin (22/11/2021) kemarin.
Kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan menghadirkan peran serta segala elemen masyarakat yang peduli terhadap perlindungan anak dan berkomitmen dalam mencegah kekerasan seksual terhadap anak dan diskriminasi serta perlindungan terhadap hak-hak anak. Kegiatan sosialisasi GN AKSA itu dibuka langsung oleh, Plt Kepala DP3AP2KB Sumbar, Quartita Evari Hamdiana.
Dalam sosialisasi itu juga dihadirkan beberapa orang narasumber yakni, Manajer Program Yayasan Ruang Anak Dunia Wanda Leksmana, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Asari dan PPA Polres Pasaman serta dibantu oleh moderator Kepala Bidang Perlindungan dan Pemenuhan Anak Furkan.
Sosialisasi itu menghadirkan sebanyak 25 orang peserta yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari Ketua LKAM, Walinagari, Bundo Kandung, Forum Anak, Ketua MUI, NU, Muhammadiyah, Ketua Perti Kabupaten Pasaman, Organisasi PWI, KWRI, IWO serta tokoh masyarakat Pasaman. (rdr-002)