JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Suzuki Indonesia mengumumkan tidak akan melanjutkan produksi Wagon R, Rabu, 24 November 2021. Suzuki mengatakan bahwa penghentian Karimun Wagon R merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk fokus pada pengembangan mobil elektrifikasi.
Managing Director Suzuki Indonesia, Shodiq Wicaksono, mengatakan bahwa perusahaan sedang bersiap untuk mengenalkan mobil elektrifikasi kepada masyarakat. “Suzuki akan masuk ke era elektrifikasi melalui teknologi hybrid,” kata Shodiq dalam keterangan resmi, Rabu, 24 November 2021.
Menurut Shodiq, pengembangan teknologi hybrid yang Suzuki lakukan adalah langkah awal perusahaan dalam mengenalkan teknologi elektrifikasi yang sejalan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini. Ke depannya, Suzuki akan terus berinovasi mengembangkan kendaraan elektrifikasi lainnya secara bertahap.
Ia juga menyampaikan bahwa komitmen untuk mengembangkan kendaraan ramah lingkungan ini mengharuskan perusahaan mengalihkan prioritasnya. Sehingga dengan adanya kendaraan elektrifikasi akan berdampak terhadap berhentinya produksi salah satu kendaraan konvensional legendaris Suzuki, yaitu Karimun Wagon R. Meski begitu, penghentian produksi Karimun Wagon R ini hanya berlaku untuk pasar domestik. Artinya, produksi untuk pasar ekspor tetap dilanjutkan.
“Dengan berat hati kami harus menghentikan produksi Karimun Wagon R untuk pasar dalam negeri. Namun, kami akan menghadirkan kendaraan elektrifikasi untuk konsumen setia Suzuki dalam waktu yang tidak lama lagi,” ujar dia.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), periode Januari-Oktober 2021, total pengiriman Suzuki Karimun Wagon R dari pabrik ke dealer (wholesales) mencapai 2.322 unit. Sedangkan tahun lalu (Januari-Desember) sebanyak 1.591 unit.
Saat ini Suzuki Karimun Wagon R dipasarkan dalam lima varian yakni Blind Van (Rp 134,5 juta), GL M/T (Rp 137,7 juta), GL AGS (Rp 147 juta), GS M/T (Rp 146,3 juta), dan GS AGS (Rp 155,2 juta). Tahun lalu, Suzuki juga merilis empat varian Karimun 50 Anniversary Edition yakni tipe M/T Rp 150,5 juta dan AGS Rp 159 juta. (tempo.co)