Ia menjelaskan agenda ini, bertujuan untuk meresapi apakah hari ini cita-cita luhur semakin dapat kita rasakan atau semakin jauh dan hilang tertelan perubahan wajah Indonesia, dari negeri Pancasila menjadi negara kapitalis liberalis. “Ketua DPD RI terus berkeliling mendatangi satu per satu kerajaan dan kesultanan Nusantara sebagai bagian dari komitmen DPD RI sebagai wakil daerah,” tutur dia.
Ia menambahkan bahwa kedatangan ketua DPD RI ini, menggugah kesadaran berbangsa. Bahwa bangsa ini adalah bangsa yang besar, karena bangsa ini dilahirkan oleh sebuah peradaban yang unggul dan tercatat dalam sejarah dunia, yaitu peradaban kerajaan dan kesultanan Nusantara.
“Inilah yang kerap ia sampaikan di beberapa kesempatan. Bahwa kita terlahir dari bangsa yang besar yang tercatat dalam peradaban dunia yakni Kesultanan Nusantara,” papar ketua Badan Kehormatan DPD RI itu.
Senada dengan itu pula, Raja Jambulipo, Yang Mulia Tuanku Rajo Godang Firman Bagindo Tan Ameh Rajo Alam Jambulipo mengaku amat sangat berkesan dengan kehadiran ketua DPD RI. Kata dia, ini sejarah terukir pertama kali ada seorang pejabat level tinggi nasional datang ke kerajaannya. Oleh karena itu, ketua DPD RI LaNyalla mendapatkan gelar kehormatan dari Kerajaan Jambulipo Yang Mulia Tuanku Rajo Godang Firman Bagindo Tan Ameh Rajo Alam dengan gelar “Tuanku Palito Alam”
“Terima kasih dan kami sangat terharu. Ini tanda-tanda bahwa akan membawa manfaat untuk kami dan juga manfaat untuk ketua DPD di karir politik di kancah nasional,” ujar dia. (rdr-007)