Indonesia-Slovakia Tingkatkan Kerja Sama Pertahanan, Fokus pada Teknologi Alutsista

Kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan bilateral di bidang pertahanan antara Indonesia dan Slovakia.

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan dari Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Republik Slovakia, Robert Kaliňák, di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (10/10/2024). (Foto. Humas Kemhan RI)

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan dari Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Republik Slovakia, Robert Kaliňák, di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (10/10/2024). (Foto. Humas Kemhan RI)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan kehormatan dari Deputi Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Republik Slovakia, Robert Kaliňák, di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (10/10/2024).

Kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan bilateral di bidang pertahanan antara Indonesia dan Slovakia. Meskipun terpisah secara geografis, kedua negara memiliki kepentingan bersama dalam sektor pertahanan.

Slovakia, yang memiliki industri pertahanan dengan standar tinggi dari North Atlantic Treaty Organization (NATO) dan teknologi canggih, dinilai sebagai mitra strategis potensial bagi Indonesia.

Melalui kerja sama ini, diharapkan kemampuan militer Indonesia dapat ditingkatkan, termasuk akuisisi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) berteknologi maju dari Slovakia.

Menhan Prabowo menekankan pentingnya membangun hubungan pertahanan bilateral yang harmonis dan saling menguntungkan, sejalan dengan hubungan baik yang telah terjalin antara Indonesia dan Slovakia. Dia berharap kerja sama ini dapat memperkuat stabilitas dan keamanan regional maupun internasional.

Di sektor pendidikan, Universitas Pertahanan Republik Indonesia (UNHAN) dan Akademi Angkatan Bersenjata Jenderal Milan Rastislav Stefanik dari Slovakia sepakat untuk menindaklanjuti kerja sama melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang kerja sama akademik.

MoU ini diharapkan dapat segera dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan pertahanan kedua negara. (rdr/infopublik)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version