Tedros menyebut, dunia tidak boleh lupa bahwa sebelumnya mereka sudah berurusan dengan varian yang sangat menular dan berbahaya, yaitu varian delta. Saat ini, varian delta menyumbang hampir semua kasus secara global. “Kita perlu menggunakan alat yang sudah kita miliki untuk mencegah penularan dan menyelamatkan nyawa dari delta. Jika kita melakukan itu, kita juga akan mencegah penularan dan menyelamatkan nyawa dari omicron,” ujar Tedros.
Tedros memperingatkan bahwa jika negara dan individu tidak melakukan sesuatu yang perlu mereka lakukan untuk menghentikan penularan strain delta maka mereka juga tidak akan menghentikan varian omicron. Beberapa kelompok penasihat WHO telah bertemu untuk mengevaluasi bukti dan memprioritaskan studi yang diperlukan untuk mempelajari varian omicron.
Tedros meminta semua negara untuk mengambil langkah-langkah pengurangan risiko yang rasional dan proporsional, sesuai dengan Peraturan Kesehatan Internasional. Penyaringan penumpang sebelum bepergian dan pada saat kedatangan atau penerapan karantina untuk pelancong internasional termasuk strategi yang direkomendasikan untuk menunda atau mengurangi penyebaran varian baru.
Tedros menjelaskan bahwa larangan perjalanan secara menyeluruh tidak akan mencegah penyebaran omicron secara internasional. Larangan perjalanan justru akan membebani kehidupan dan mata pencarian. (republika.co.id)