Tim PKM Prodi Sasing Unidha Ajak Anak Panti Asuhan PGAI Padang Bermain Sambil Belajar Bahasa Inggris

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi Sastra Inggris Universitas Dharma Andalas (Unidha) mengajak anak-anak Panti Asuhan PGAI Padang bermain sambil belajar Bahasa Inggris.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Menurut Indeks Kecakapan Bahasa Inggris (English Proficiency Index) 2021, Indonesia berada di urutan ke-80 dunia. Ini membuat Indonesia masuk dalam kategori negara dengan kecakapan bahasa Inggris rendah. Di Asia, Indonesia menempati di urutan ke-14 dan jauh tertinggal dari Singapura, Filipina dan Malaysia.

Rendahnya minat siswa untuk belajar Bahasa Inggris mungkin bisa jadi salah satu penyebabnya. Bagi siswa sekolah, pelajaran Bahasa Inggris adalah sebuah momok yang mengerikan. Banyak yang berpendapat bahwa belajar bahasa Inggris itu sulit dan sangat membosankan. Belum lagi dengan adanya ‘grammar Nazi’ yang selalu mengomentari kesalahan penggunaan Bahasa Inggris ketika mereka mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pandemi Covid-19 yang sudah setahun lebih juga iklut memperburuk situasi ini, karena pembelajaran tatap muka ditiadakan. Tentunya, semangat untuk belajar Bahasa Inggris pun semakin pudar. Hal inilah yang ikut dirasakan oleh anak-anak di Panti Asuhan PGAI yang ada di Jalan Dr. H. Abdullah Ahmad No.4 Sawahan Dalam, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

Untuk mengubah kondisi ini, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Prodi Sastra Inggris Universitas Dharma Andalas (Unidha) mengajak anak-anak Panti Asuhan PGAI Padang bermain sambil belajar Bahasa Inggris melalui Scavenger Hunt. Tim memberikan beberapa instruksi dalam Bahasa Inggris yang meminta peserta untuk mencari barang-barang tertentu yang ada di sekitarnya, seperti ‘find a pair of shoes’.

“Sembilan peserta tercepat dan tepat maju ke permainan selanjutnya,” kata Ketua Pelaksana, Thiska Septa Maiza, S.Hum., M.A yang ditunjuk oleh Ketua Prodi Bahasa Inggris Unidha, Novalinda, S.S., M.Hum.

Kemudian, untuk permainan kedua adalah Role Play. Peserta dibagikan peran tertentu seperti Detective, Witness dan Perpetrator. Tugas mereka adalah menemukan penjahat. Tiga peserta yang berhasil menemukan penjahat atau penjahat yang tidak berhasil ditangkap akan maju ke permainan selanjutnya.

Lalu, permainan terakhir adalah Guess the Characters. Masing-masing peserta diberikan gambar tokoh terkenal dan mereka harus menebak tokoh tersebut berdasarkan informasi yang diberikan oleh teman mereka. Peserta tercepat yang menjawab dengan benar keluar sebagai pemenang dan mendapatkan hadiah dari Tim PKM Prodi Sasing Unidha.

“Sepanjang permainan, peserta diwajibkan memakai Bahasa Inggris. Walaupun masih terbata-bata, semangat mereka untuk konsisten berbahasa Inggris patut diacungi jempol. Tidak hanya itu, permainan-permaian tersebut juga dapat melatih kemampuan Bahasa Inggris anak-anak di Panti Asuhan PGAI Padang, juga mengajarkan mereka mampu untuk tahu kosakata dan frasa sehari-hari dalam Bahasa Inggris,” jelas Thiska.

Melihat antusias dari anak-anak tersebut, Tim PKM Prodi Sasing Unidha berharap dapat membantu meningkatkan kemampuan serta meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam berbahasa Inggris. Belajar Bahasa Inggris itu juga tidak selalu menakutkan dan membosankan. Ada banyak cara menyenangkan yang bisa dilakukan, salah satunya belajar sambil bermain.

“Di akhir kegiatan, Tim PKM Prodi Sasing Unidha memberikan permainan yang bisa melatih Bahasa Inggris anak-anak Panti Asuhan PGAI Padang, berupa Scrabble dan Uno Stacko yang bisa dimainkan kapan saja, dimana saja dan dengan siapa saja,” tutupnya. (rdr)

Exit mobile version