SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Realisasi pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat hingga pertengahan Oktober 2024 mencapai 69,18 persen atau Rp90. 671.076.746 dari target sebesar Rp131. 060.214.925 selama 2024.
“Mudah-mudahan hingga akhir tahun realisasi sesuai target dapat tercapai. Butuh kerja keras untuk mencapainya,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Pasaman Barat Afrizal Azhar di Simpang Empat, Selasa.
Ia mengatakan pencapaian PAD itu masih rendah dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan harus terus dipacu hingga akhir tahun.
Ia merinci capaian masing-masing OPD yakni Badan Pendapatan Daerah dari target Rp36.824. 935.417 baru tercapai Rp22.318.200.130 atau 60,61 persen.
“Diantara pendapatan asli daerah itu berasal dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan sumber lain, pajak penerangan jalan dihasilkan sendiri (non PLN), pajak air tanah, pajak mineral bukan logam dan lainnya,” katanya.
Kemudian Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dari target Rp19.437.638.980 dengan realisasi Rp14. 113.353.948 atau 72,61 persen.
Dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dari target Rp47.141.051.857 baru terealisasi Rp31.840.718.728 atau 67,54 persen.
Satuan Polisi Pamong Praja dengan target Rp 70 juta dari retribusi pelayanan pemeriksaan atau pengajuan alat pemadam kebakaran realisasinya hingga saat ini belum ada.
Bagian Umum Sekretariat Daerah dari target Rp112.223.705 dengan realisasi Rp 43.599.000 0 atau 38,85 persen.

















