PAD Pasaman Barat hingga Pertengahan Oktober Terealisasi hingga 69,18 Persen

Kepala Badan Pendapatan Daerah Pasaman Barat Afrizal Azhar saat menyampaikan realisasi capaian pendapatan asli daerah hingga pertengahan Oktober 2024, Selasa (22/10/2024). Antara/Altas Maulana. (Realisasi PAD)

SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Realisasi pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat hingga pertengahan Oktober 2024 mencapai 69,18 persen atau Rp90. 671.076.746 dari target sebesar Rp131. 060.214.925 selama 2024.

“Mudah-mudahan hingga akhir tahun realisasi sesuai target dapat tercapai. Butuh kerja keras untuk mencapainya,” kata Kepala Badan Pendapatan Daerah Pasaman Barat Afrizal Azhar di Simpang Empat, Selasa.

Ia mengatakan pencapaian PAD itu masih rendah dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan harus terus dipacu hingga akhir tahun.

Ia merinci capaian masing-masing OPD yakni Badan Pendapatan Daerah dari target Rp36.824. 935.417 baru tercapai Rp22.318.200.130 atau 60,61 persen.

“Diantara pendapatan asli daerah itu berasal dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan sumber lain, pajak penerangan jalan dihasilkan sendiri (non PLN), pajak air tanah, pajak mineral bukan logam dan lainnya,” katanya.

Kemudian Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dari target Rp19.437.638.980 dengan realisasi Rp14. 113.353.948 atau 72,61 persen.

Dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dari target Rp47.141.051.857 baru terealisasi Rp31.840.718.728 atau 67,54 persen.

Satuan Polisi Pamong Praja dengan target Rp 70 juta dari retribusi pelayanan pemeriksaan atau pengajuan alat pemadam kebakaran realisasinya hingga saat ini belum ada.

Bagian Umum Sekretariat Daerah dari target Rp112.223.705 dengan realisasi Rp 43.599.000 0 atau 38,85 persen.

Dari Dinas Kesehatan dengan target Rp23.038.807.896 baru terealisasi Rp21. 212. 067.209 atau 92,07 persen.

Kemudian Dinas Perikanan dari target Rp 75 juta dan baru terealisasi Rp 31.700.000 atau 42,27 persen.

Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dengan target Rp105.000.000 juta, namun hingga ini belum ada realisasinya.

Dinas Lingkungan Hidup dengan target Rp200 juta, terealisasi Rp82.815.995 atau persen 41,41 persen.

Selanjutnya Dinas Perhubungan dari target Rp600 juta, realisasi baru Rp 42. 600.000 atau 7,10 persen.

Dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dari target Rp1.952.557.070, realisasi Rp629.463.846 atau 32,24 persen.

Lalu dari Dinas Komunikasi Informasi dari target Rp400 juta baru realisasi baru Rp23. 450.00 atau 5,86 persen dan dari Kecamatan Sungai Beremas dari target Rp20 juta dengan realisasi Rp7.175.000 atau 35,88 persen

.

“Mudah-mudahan target PAD di masing-masing OPD dapat tercapai sampai akhir tahun,” harapnya. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version