Pandemi COVID-19, kata Presiden, menjadi salah satu tantangan dan disrupsi yang memaksa Indonesia, pun dunia, untuk menerapkan cara-cara pengembangan baru dan tata laksana normalitas baru.
“Disrupsi ini harus kita manfaatkan sebagai peluang. Ini ada peluang. Tatkala dunia berhenti sejenak kita harus tetap maju bergerak,” tuturnya.
Menurut data terbaru Satgas Penanganan COVID-19, tren penambahan kasus COVID-19 di Indonesia berkisar di ratusan kasus dalam beberapa pekan terakhir, atau menurun signifikan dibanding penambahan puluhan ribu kasus saat puncak gelombang dua kasus COVID-19 di Juli 2021.
Per Minggu (5/12), terdapat 196 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi di seluruh Indonesia, sehingga total kasus COVID-19 terkonfirmasi sejak Maret 2020 hingga saat ini adalah 4.257.685 kasus. (rdr/ant)