JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Tega nian aksi tak terpuji seorang prajurit TNI yang mengusir ibu mertua dari rumah dinasnya. Setelah video pengusiran itu viral, prajurit yang diketahui bernama Kopral Satu (Koptu) Mesman itu menangis meminta maaf kepada istri dan ibu mertuanya.
Video Viral
Sebelumnya, beredar video seorang pria yang belakangan diketahui sebagai Koptu Mesman bicara dengan nada tinggi ke ibu-ibu yang ada di kursi roda. Mesman juga sempat menarik ibu yang ternyata adalah ibu mertuanya tersebut. Dia membawa ibu mertuanya keluar dari dalam rumah. Video viral itu disebut direkam oleh istri Mesman, yang juga putri ibu-ibu yang mendapat perlakuan kasar.
Peristiwa itu disebut terjadi di rumah dinas Kompleks Garuda Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Koptu Mesman sempat mengusir ibu mertuanya dari rumah dinas (rumdin) yang ditempatinya.
Diperiksa
Koptu Mesman telah diperiksa Pomau dan Intel Lanud Roesmin Nurjadin, Riau, terkait kasus tersebut.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah mengatakan, apabila terdapat pelanggaran, Kopral Mesman akan dikenai sanksi sesuai ketentuan hukum yang berlaku. “Apabila pada kejadian tersebut ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh yang bersangkutan, maka akan dikenai sanksi sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujar Marsma Indan, Rabu (8/12).
Diselesaikan Kekeluargaan
Kasus pengusiran ini berakhir damai. Penyelesaiannya dimediasi oleh atasan Koptu Mesman, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Andi Kustoro. “Sudah dimediasi oleh Komandan setempat,” ujar Marsma Indan, Rabu (8/12/2021).
Menangis Minta Maaf
Berdasarkan video yang diunggah di akun Instagram TNI AU, @militer.udara, tampak komandan Koptu Mesman hadir dalam mediasi tersebut. Koptu Mesman menangis dipangkuan ibu mertuanya. “Ini agak terharu saya nih. Sampai seorang anak yang sudah punya anak, masih diurus juga ibunya untuk menyelesaikan,” kata Komandan Wing 6 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Kolonel Pnb Jajang Setiawan, seperti dilihat detikcom, Rabu (8/12/2021).
Dalam mediasi tersebut, turut hadir ibu dan bapak Koptu Mesman. Selain itu, hadir istri dan kakak ipar Koptu Mesman.
Kolonel Pnb Jajang lalu meminta Koptu Mesman meminta maaf serta mencium tangan dari pihak orang tua yang hadir dalam mediasi. Koptu Mesman terlihat sesekali menyeka air mata saat mencium tangan dan bersimpuh meminta maaf kepada orang tua serta ibu mertuanya.
“Jangan lakukan lagi ya, Nak, ya. Aku yang melahirkan kau, yang membesarkan kau. Sifatmu diubah sifatmu. Kami sayang kamu,” kata sang ibu sambil mengusap kepala Koptu Mesman.
Setelah itu, Koptu Mesman meminta maaf kepada ibu mertuanya. Pada momen itu, ibu mertua menyatakan memaafkan Koptu Mesman. “Maafin ya, Mak, ya,” kata Koptu Mesman memohon maaf.
“Iya, dimaafin sudah. Jangan diulangi lagi ya,” jawab ibu mertua.
Koptu Mesman lalu diminta meminta maaf dan memeluk istrinya. Tampak suasana haru dalam momen saling memaafkan tersebut. Koptu Mesman lalu diminta menandatangani surat pernyataan bermeterai. Pihak istri hingga kakak ipar ikut menandatangani surat pernyataan tersebut.
Kolonel Pnb Jajang selaku atasan Koptu Mesman bersyukur upaya mediasi berjalan lancar. “Telah dilakukan upaya mediasi antara Koptu Mesman beserta keluarga istri dan ibu mertua. Dan alhamdulillah mediasi berjalan dengan aman,” kata Kolonel Jajang. (detik.com)