Mahyeldi Blusukan di Pasar Nanggalo, Bahas Soal Daya Beli Konsumen

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi kembali melakukan blusukan untuk mendengar aspirasi pedagang di Pasar Nanggalo, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, pada Rabu (13/11/2024).

Kedatangan Mahyeldi pun disambut hangat oleh para pedagang dan masyarakat yang memadati area pasar.

Banyak yang menunggu untuk dapat bertatap muka langsung dan menyampaikan aspirasi kepada kandidat yang mereka dukung.

Antusiasme para pedagang dan pengunjung pasar pun terlihat saat Mahyeldi mulai berjalan menyusuri lorong-lorong pasar.

Di tengah keramaian itu, terdengar sorak-sorai dukungan dari pedagang dan pengunjung pasar yang kompak meneriakkan dukungan mereka.

“Buya lanjutkan, buya menang! Gubernur kito Buya Mahyeldi! Lanjutkan pembangunan Sumatera Barat!” seru seorang pedagang, disambut tepuk tangan dan sorakan dari yang lain.

Dalam kunjungan tersebut, Mahyeldi tak lupa menyapa para pedagang secara langsung dan menanyakan kondisi perdagangan di Pasar Nanggalo.

Ia berhenti di beberapa lapak dan berbincang dengan pedagang terkait kondisi ekonomi dan stabilitas jual beli di pasar tersebut.

Salah seorang pedagang sayuran, Melsari, mengungkapkan keluhannya terkait penurunan aktivitas jual beli di pasar yang hanya ramai pada hari Minggu.

“Kondisi pasar memang ramai di hari Minggu saja. Pada hari biasa, bisa dikatakan jual beli seadanya saja. Namun, kami tetap bersyukur bisa berjualan setiap hari meskipun pembeli tidak selalu ramai,” jelas Melsari.

Mahyeldi merespon keluhan tersebut dengan bijak dan menjelaskan bahwa langsung permasalahan pasar, khususnya dampak deflasi yang menurunkan transaksi jual beli lima bulan terakhir.

“Kami ingin pasar rapi dan nyaman untuk pedagang maupun pembeli,” kata Mahyeldi.

Mahyeldi menyatakan akan mencari solusi dari masukan pedagang sebagai bahan untuk memperbaiki kondisi pasar, menciptakan lingkungan yang kondusif, dan mendorong pemulihan ekonomi pelaku usaha di Sumatera Barat.

Menurutnya, pasar tradisional merupakan tulang punggung ekonomi rakyat, dan keberlanjutan serta perkembangan pasar ini menjadi salah satu prioritasnya.

“Pasar seperti Nanggalo ini adalah denyut nadi perekonomian masyarakat kecil, dan kita akan pastikan mereka mendapatkan perhatian yang layak agar tetap bisa berdaya saing,” katanya. (rdr)

Exit mobile version