PADANG, RADARSUMBAR.COM – Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dirga Sakti Rambe, mengatakan, hingga kini virus Covid-19 belum ada obatnya, dan varian baru yang disebut virus Omicron memang belum ada datanya, apakah varian baru tersebut sudah masuk ke Indonesia atau belum. Kendati begitu, varian baru ini sangat menghawatirkan.
“Sebarannya, virus Omicron ini pertama kali yang melaporkan Afrika Selatan pada akhir November kemarin, walalupun kemungkinan besar sudah menyebar sejak beberapa waktu sebelumnya. Penyebabnya apa? hingga kini belum bisa dipastikan,” katanya.
Namun begitu, lanjut dokter yang sering menjadi pembicara di berbagai Talkshow TV Swasta Nasional, termasuk di program Kick Andy itu, varian baru ini sudah menyebar dengan cepat hingga ke 77 negara. “Indonesia, sampai saat ini belum ada laporannya, tapi para peneliti mengatakan untuk tunggu dalam 1 bulan ini,” ujarnya.
Dia pun mengajak semua peserta webinar untuk tetap waspada, karena beberapa data awal tentang varian baru ini menunjukkan indikator yang menghawatirkan dan dapat mengubah arah pandemi, mesikupn saat ini di Indonesia kasus Covid-19 sudah melandai dan situasi pandemi juga sudah agak melonggar.
“Sekarang situasi kita sudah mulai longgar dan jangan sampai kita kembali ke awal-awal pandemi, di mana kerja WFH dan segala aktivitas dibatasi membuat kita sangat tidak nyaman. Untuk itu, jangan sampai kita abai dan tetaplah kita selalu waspada,” katanya.
Selain waspada, ia pun juga membeberkan tiga senjata untuk menghadapi berbagai varian virus. Pertama, menjaga daya tahan tubuh dengan olahraga rutin, makan teratur dan menerapkan pola hidup sehat. Kedua, melindungi diri dari paparan virus dengan menerapkan protokol kesehatan 5P.
Kemudian yang ketiga, perlindungan ekstra dengan vaksinasi lengkap. “Bagi yang belum vaksin segera untuk vaksin, karena vaksin sangat penting sekali untuk meningkatkan antibodi kita, supaya dapat memberikan perlindungan dari berbagai varian virus,” tutup Dirga. (rdr)