Sebelumnya, lima sapi tersebut juga dikejar harimau saat berada di kandang yang berada di kebun miliknya, Senin (6/12).
Akibat kejadian itu, kelima ekor sapi dibawa ke rumah untuk mencegah serangan, namun harimau kembali menyerang ke rumah.
Tempat terpisah, Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam, Ade Putra menambahkan pihaknya bakal melakukan penanganan konflik manusia dengan satwa itu segera mungkin.
“Kita akan ke lokasi untuk melakukan penanganan agar tidak ada korban lebih lanjut,” katanya.
Sebelumnya, Tim Resor KSDA Agam sudah melakukan penanganan konflik itu selama 10 hari semenjak 1-10 Desember 2021.
Penanganan itu berupa identifikasi lapangan, pemasangan kamera jebak dan penghalauan satwa.
“Setelah melakukan penghalauan, satwa tidak muncul dan dari jejak kaki satwa telah menuju kawasan hutan lindung,” katanya. (ant/rdr)