JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan pasien pertama Omicron di Indonesia pada Kamis (16/12). Budi mengungkap bahwa pasien pertama tersebut berada di Wisma Atlet Jakarta.
Untuk melindungi diri dari COVID-19, termasuk varian Omicron, daya tahan tubuh menjadi prioritas utama yang perlu dijaga. Berikut tujuh makanan yang bantu menguatkan dan tingkatkan daya tahan tubuh.
Sistem imun atau daya tahan tubuh yang kuat disebut mampu menangkal berbagai virus penyakit. Sebaliknya, imunitas yang rendah justru membuat virus semakin mudah menyerang tubuh sehingga berkembang menjadi penyakit. Daya tahan tubuh dapat ditingkatkan dengan istirahat yang cukup, berolahraga, dan makan-makanan bergizi.
Berikut tujuh makanan yang bantu menguatkan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
- Jeruk
Kelompok buah jeruk atau citrus kaya akan vitamin C yang dapat membantu membangun sistem kekebalan tubuh. Vitamin C dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang bertugas melawan bibit penyakit. Vitamin C tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga harus didapatkan dari makanan setiap hari. Kelompok buah citrus yang meliputi jeruk, lemon, limau, jeruk nipis merupakan sumber terbaik untuk vitamin C.
- Brokoli
Sebagaimana dilansir Healthline, brokoli merupakan sayur yang kaya akan vitamin dan mineral. Brokoli mengandung vitamin A, C, dan E serta antioksidan yang dapat melawan sumber penyakit. Antioksidan dapat mencegah proses oksidasi dan radikal bebas pada sel dan organ tubuh. Antioksidan membantu organ tetap kuat dan dapat menangkal penyakit.
- Bawang putih
Bawang putih dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung senyawa sulfur. Kandungan ini sangat berguna untuk sistem imun tubuh. Selain itu, bawang putih juga dapat menurunkan tekanan darah dan memperlambat pengerasan pembuluh darah. Selalu tambahkan bawang putih dalam makanan Anda, agar dapat memperkuat sistem imun.
- Bayam
Bayam mengandung banyak senyawa antioksidan dan beta karoten. Keduanya diketahui dapat meningkatkan kemampuan tubuh melawan penyakit atau infeksi. Sama seperti brokoli, kurangi proses pengolahan demi mempertahankan nutrisi pada bayam.
- Jahe
Kandungan jahe dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Jahe juga dapat meredakan penyakit kronis serta menurunkan kolesterol. Untuk mendapatkan khasiatnya, jahe dapat dikonsumsi dengan cara meminum air rebusannya atau dijadikan bumbu makanan.
- Jamur
Jamur ditemukan bermanfaat untuk sistem imun. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jamur setiap hari selama empat minggu mengalami peningkatan yang signifikan dalam jumlah dan kekuatan sel-T yang meningkatkan kekebalan. Tak hanya itu, kondisi tersebut juga membantu menurunkan protein pemicu peradangan. Dengan demikian, jamur juga bisa bertindak sebagai agen anti-inflamasi.
- Ikan berlemak
Kelompok ikan berlemak seperti salmon, tuna, sarden kaya akan asam lemak omega-3. Menurut laporan Medical News Today, nutrisi ini baik untuk tubuh dalam melawan berbagai penyakit.
Asam lemak omega tiga dapat mengurangi gejala sindrom metabolik, melawan peradangan, dan penyakit autoimun. Konsumsi makanan bernutrisi tinggi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah penyebaran virus, termasuk COVID-19 varian Omicron. (cnnindonesia.com)