PULAUPUNJUNG, RADARSUMBAR.COM – Masyarakat Nagari Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, mengungkapkan harapannya kepada Calon Gubernur Sumbar Mahyeldi.
Harapan itu untuk memberikan perhatian lebih pada petani milenial yang saat ini dinilai belum mendapatkan pembinaan yang memadai.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Sabtu (16/11/2024), warga menyatakan, masih banyak petani muda yang membutuhkan dukungan dan pelatihan untuk mengembangkan usaha tani mereka.
“Kami mengharapkan perhatian lebih dari pemerintah terhadap petani-petani milenial. Mereka adalah masa depan pertanian kita, tetapi sayangnya belum ada upaya yang cukup untuk membina mereka secara serius,” ujar salah satu warga, Andi.
Menurutnya, banyak petani milenial yang memiliki potensi besar untuk memajukan sektor pertanian.
Namun, tanpa pembinaan yang memadai, potensi tersebut sulit berkembang optimal.
Warga setempat juga menekankan pentingnya dukungan teknologi dan inovasi dalam pengembangan sektor pertanian, yang dinilai sebagai elemen penting bagi petani milenial.
Pembinaan yang menyeluruh harus melibatkan aspek teknologi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di masa depan.
Sebagai daerah agraris, Nagari Sitiung berharap dukungan dari pemimpin daerah dapat menjadi titik balik bagi sektor pertanian mereka.
“Masyarakat berharap dengan adanya perhatian khusus terhadap petani milenial, akan tercipta generasi petani muda yang mampu memanfaatkan teknologi serta bersaing di pasar yang semakin modern,” tuturnya.
Sementara itu, Mahyeldi menyampaikan rasa terima kasih atas aspirasi yang disampaikan warga Sitiung.
Dia mengaku akan menjadikan isu pembinaan petani milenial sebagai salah satu prioritas dalam agenda kerjanya apabila terpilih sebagai Gubernur Sumbar kembali bersama Vasko Ruseimy.
“Petani muda kita memiliki semangat dan visi yang baik untuk memajukan pertanian. Tugas kita sebagai pemerintah adalah mendampingi dan membina mereka agar mereka mampu mengembangkan usaha taninya secara maksimal,” ucapnya.
Menurut Mahyeldi, penting menerapkan sejumlah langkah strategis untuk sektor pertanian, terutama petani muda.
“Ini adalah langkah penting agar pertanian kita tetap maju, karena merekalah masa depan sektor ini. Kita akan membina petani-petani milenial dengan berbagai program yang berkelanjutan,” pungkasnya. (rdr)
