Ia mengatakan supaya bisa memiliki fasilitas riset yang dapat digunakan semua pihak atau berbasis platform global, maka harus menyiapkan revitalisasi infrastruktur riset dengan standar keamanan dan keselamatan serta teknologi terkini.
Selain merevitalisasi, membangun dan meningkatkan kapasitas dan kualitas infrastruktur riset nuklir, yang penting juga adalah meningkatkan pembangunan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi nuklir. “Harapannya kompetensi sumber daya manusia kita sebanding atau mungkin lebih tinggi di tingkat regional,” tutur Agus. (rdr)
sumber: HiTekno
Laman 2 dari 2 Laman