LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat enam dari 16 kecamatan di daerah itu dilanda bencana tanah longsor, banjir dan pohon tumbang akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu semenjak 17-18 Desember 2021.
“Puluhan titik bencana itu terjadi di enam kecamatan itu,” kata Kepala BPBD Agam, Muhammad Lutfi Ar didampingi anggota Pusdalop BPBD Agam, Ade di Lubukbasung, Sabtu (18/12).
Ia mengatakan, enam kecamatan itu yakni, Kecamatan Lubukbasung dengan bencana pohon tumbang, Kecamatan Tanjungraya berupa tanah longsor dan pohon tumbang. Tanah longsor merusak satu unit rumah warga di Muko-muko, Nagari Koto Malintang.
Sedangkan di Kecamatan Malalak berupa tanah longsor menimbun jalan provinsi menghubungkan Padang menuju Bukittinggi, sehingga jalan tidak bisa dilalui kendaraan. Sementara Kecamatan Palembayan berupa banjir dan Kecamatan Ampeknagari berupa banjir. “Sembilan kepala keluarga dievakuasi ke daerah lebih aman dan sebagian masih bertahan di rumahnya,” katanya.
Ia menambahkan, alat berat telah dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor. Alat berat itu milik Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Agam, Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat Provinsi Sumbar, Balai Jalan Nasional. “Alat berat sudah di lokasi untuk membersihkan material longsor,” katanya.
Ia mengakui, tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu dan kerugian material sedang didata. (ant)