JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade meminta Angkasa Pura Indonesia membenahi layanan bagasi (handling bagasi) baik untuk penerbangan domestik maupun internasional. Karena faktanya, banyak penumpang mengeluhkan lamanya waktu tunggu bagasi di arena baggage conveyor terjadi hampir di seluruh bandara di Tanah Air.
“Di Indonesia, Alhamdulillah kita sudah keluar dari imigrasi bisa setengah jam sampai 45 menit baggage conveyornya baru nongol tu di bagasi. Kadang baggage conveyor bapak itu rusak,” kata Andre yang juga Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR ini mengkritik layanan bagasi bandara di Indonesia saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Angkasa Pura Indonesia, di Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Andre Rosiade meminta agar Angkasa Pura Indonesia meniru layanan bagasi bandara-bandara di luar negeri karena dianggap sudah sangat baik. Pihak Angkasa Pura harus mampu melakukan perubahan yang positif karena ini menyangkut citra Indonesia di mata internasional.
“Soal bagaimana bagasi kita yang berantakan. Bagasi keluar dari imigrasi, saya bahas dari internasional dulu ya, ini kan etalase Indonesia. Di luar negeri itu kita keluar dari imigrasi, itu bagasi kita udah muter-muter di baggage conveyor,” ujar Sekretaris Fraksi Gerindra MPR ini.
Komentar