SIMPANGEMPAT, RADARSUMBAR.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat membuka posko pelayanan kesehatan di Kecamatan Ranah Batahan setelah daerah itu dilanda banjir, Sabtu (18/12).
“Sabtu malam kita langsung membuka dua posko pelayanan kesehatan di daerah Jorong Aek Napal. Satu berada di rumah perawat Puskesmas dan di depan rumah bidan desa,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat Jon Hardi melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Gina Alecia di Simpang Empat, Minggu (19/12).
Ia mengatakan di posko pelayanan kesehatan itu ditunjuk lima orang petugas yakni empat orang petugas puskesmas dan satu orang bidan desa. Mereka memberikan pelayanan obat gratis mulai dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.
Menurutnya hingga hari kedua pelayanan kesehatan sekitar 20 orang korban banjir sudah mendatangi posko pelayanan. Pada Sabtu (1812) lima orang datang berobat dengan keluhan Ispa dua orang, sakit kepala dua orang dan sakit maag satu orang. Sedangkan hari kedua Minggu (19/12) 15 orang datang berobat dengan keluhan demam lima orang, Ispa enam orang, tidak enak badan atau berdebar-debar satu orang, gejala maag satu orang, diabates melitus satu orang dan hamil satu orang.
“Sejauh ini untuk obat-obatan tersedia dan petugas siap pelayani warga korban banjir,” kata Gina Alecia.
Ia mengimbau kepada warga tetap memperhatikan kesehatan di tengah musibah yang sedang dialami. “Mudah-mudahan banjir cepat berlalu dan aktifitas kembali normal. Kami pihak tenaga kesehatan siap melayani warga untuk berobat,” ujarnya.
Banjir di Ranah Batahan terjadi pada Sabtu (18/12) karena meluapnya dua sungai di daerah itu. Akibatnya sekitar 255 rumah warga terendam air, delapan rumah warga rusak berat, ratusan haktare lahan pertanian rusak dan infrastruktur banyak yang rusak. Hingga Minggu malam ini banjir sudah surut dan warga yang mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing. (ant)