4 Lembaga Survei Rilis Elektabilitas Capres Terkini, Simak Penjelasannya

Ilustrasi. (net)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Empat lembaga survei merilis elektabilitas calon presiden tahun 2024 akhir tahun ini. Ada tiga nama calon yang selalu dalam posisi tiga besar survei. Simak penjelasannya.

Survei SPIN

Survei pertama dilakukan oleh lembaga Survey & Polling Indonesia (SPIN). Ketum Gerindra, Prabowo Subianto ada pada posisi teratas. Survei dilakukan pada 22 November-1 Desember 2021 dengan total responden 1.670, berusia minimal 17 tahun yang tersebar di 34 provinsi. Survei dilakukan dengan metode multi-stage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error sebesar ± 2,4 persen.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan bantuan kuesioner. Kontrol kualitas 10 persen dari sampel. Teknis survei dilakukan secara tatap muka dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Dalam survei SPIN ini, elektabilitas Prabowo Subianto kini mencapai 23,2 persen, sedangkan tokoh nasional lainnya masih berada di bawah 20 persen. “Jika survei SPIN periode Agustus 2021 dikomparasi dengan survei saat ini, menunjukkan adanya pola peningkatan keterpilihan terhadap Prabowo sebesar 1,3 persen (21,9 menjadi 23,2),” kata Director SPIN, Igor Dirgantara, Senin (20/12/2021).

Berikut ini hasil survei SPIN:

  1. Prabowo Subianto: 23,2%
  2. Ganjar Pranowo: 13,1%
  3. Anies Baswedan: 13,1%
  4. Ridwan Kamil: 5,8%
  5. Sandiaga Uno: 5,5%
  6. Agus Yudhoyono: 4,4%
  7. Airlangga Hartarto: 3,0%
  8. Puan Maharani: 3,0%
  9. Tri Rismaharini: 2,4%
  10. Mahfud MD: 2,3%
  11. Khofifah Indar Parawansa: 1,7%
  12. Gatot Nurmantyo: 1,5%
  13. Muhaimin Iskandar: 0,7%
  14. Zulkifli Hasan: 0,5%
  15. Erick Thohir: 0,4%
  16. Tito Karnavian: 0,4%
  17. Andika Perkasa: 0,3%
  18. Rizal Ramli: 0,1%
  19. Moeldoko: 0,1%
  20. Surya Paloh: 0,1%
  21. Ahmad Syaikhu: 0,1%
    Undecided voters: 18,3%

Survei Poligov

Lembaga survei kedua yang mengeluarkan elektabilitas capres adalah Survei Poligov. Prabowo Subianto masih dalam posisi teratas. Survei Poligov ini dilakukan pada 22 November-28 November 2021. Total responden survei ini 1.225 dengan rincian laki-laki dan perempuan rentang usia 17 tahun atau lebih. Margin of error sekitar +-3% pada tingkat kepercayaan 95%.

Elektabilitas tertinggi adalah Prabowo Subianto sebanyak 25,5%. Posisi kedua diikuti oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Berikut ini hasil survei elektabilitas calon presiden 2024 di survei Poligov:

  1. Prabowo Subianto: 25,5%
  2. Ganjar Pranowo: 19,1%
  3. Anies Baswedan: 18,3%
  4. Ridwan Kamil: 12,7%
  5. Sandiaga Uno: 9,6%
  6. Agus Yudhoyono: 7,0%
  7. Puan Maharani: 2,1%
  8. Erick Thohir: 1,9%
  9. Tito Karnavian: 1,3%
  10. Airlangga Hartarto: 1,1%
  11. Muhaimin Iskandar: 0,8%
  12. Salim Segaf Al-Jufri: 0,6%

Survei Populi Center

Lembaga survei Populi Center juga merilis survei elektabilitas capres 2024. Berbeda dengan dua survei sebelumnya, kali ini elektabilitas tinggi adalah Ganjar Pranowo. Populi Center melakukan survei ini pada 1 hingga 9 Desember 2021 yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui wawancara telepon terhadap sampel pemilik telepon.

Responden dipilih secara acak dari populasi pemilih yakni penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dari basis data populasi survei Populi Center sejak tahun 2013-2021. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling) dari kerangka sampling yang dimiliki Populi Center.

Adapun Margin of error pada survei ini sebesar ±2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Tujuan survei tersebut salah satunya untuk mengetahui perkembangan politik nasional yang meliputi elektabilitas calon presiden 2024 dan elektabilitas partai politik.

Dalam survei ini hanya 5 nama yang ditampilkan untuk dipilih:

  1. Ganjar Pranowo 58,3%
  2. Anies Baswedan 47,3%
  3. Prabowo Subianto 46,6%
  4. Erick Thohir 27,5%
  5. Puan Maharani 17,5%

Nurul mengatakan dari 5 nama tokoh itu disebutkan secara terpisah sehingga ada kemungkinan setiap responden memilih lebih dari 1 nama, karena responden tidak diharuskan untuk memilih mana nama yang paling akan dipilih.

“Figur Ganjar Pranowo memang mendapatkan presentase dukungan dari masyarakat yang paling tinggi yaitu 58,3 persen. Anies Baswedan 47,3 persen, Prabowo Subianto 46,6 persen, Erick Thohir 27,5 persen, Puan Maharani 17,5 persen,” ujar Peneliti Populi Center, Nurul Fatin Afifah dalam konferensi pers virtual, Senin (20/12/2021).

Charta Politika Indonesia

Survei terakhir dilakukan oleh Charta Politika Indonesia. Pada survei ini, Ganjar Pranowo masih dalam posisi pertama. Charta Poitika Indonesia melakukan survei ini pada 29 November-6 Desember melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi. Metodologi yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan margin of error ±2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.

Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, pada survei yang menyajikan 20 nama calon, Ganjar Pranowo mendapat elektabilitas paling tinggi. Pada posisi kedua ada Prabowo Subianto dan disusul Anies Baswedan. “Ganjar Pranowo 25,8% dinilai sebagai tokoh paling banyak dipilih jika pemilihan Presiden dilaksanakan hari ini,” kata Yunarto dalam rilis survei, Senin (20/12).

Berikut hasil survei:

  1. Ganjar Pranowo 25,8%
  2. Prabowo Subianto 22,3%
  3. Anies Baswedan 17,7%
  4. Ridwan Kamil 5,4%
  5. Sandiaga Uno 4,0%
  6. Agus Yudhoyono 2,3%
  7. Khofifah Indar Parawansa 1,8%
  8. Erick Thohir 1,3%
  9. Gatot Nurmantyo 1,2%
  10. Muhaimin Iskandar 1%
  11. Andika Perkasa 0,9%
  12. Susi Pudjiastuti 0,9%
  13. Puan Maharani 0,8%
  14. Tri Rismaharini 0,8%
  15. Basuki Tjahaja Purnama 0,7%
  16. Airlangga Hartarto 0,5%
  17. Sri Mulyani 0,4%
  18. Mahfud MD 0,3%
  19. Ahmad Syaikhu 0,3%
  20. Zulkifli Hasan 0,2%
  21. Moeldoko 0,2%
  22. Luhut Binsar Pandjaitan 0,2%
  23. Tito Karnavian 0,1%
  24. Nadiem A Makarim 0,1%
    Tidak tahu 11,1%. (detik.com)
Exit mobile version