Infused Water untuk Diet, Fakta atau Mitos?

Ilustrasi infused water. (Shutterstock/Roman Juchimcuk)

JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Banyak orang mengandalkan infused water untuk diet. Konsumsi racikan air dengan aneka buah ini disebut efektif membantu turunkan berat badan. Benarkah demikian?

Infused water atau detox water masih populer hingga sekarang. Air dengan penambahan irisan buah ini disukai pelaku hidup sehat karena rasanya enak dan khasiatnya diklaim bagus untuk kesehatan. Dua fungsi utama yang digadang-gadang adalah detoks tubuh dan infused water untuk diet. Tubuh diklaim bakal bersih dari racun dan berat badan akan turun lebih cepat jika seseorang rutin mengonsumsi infused water.

Infused water biasanya diracik dari irisan buah segar, beberapa jenis sayuran, dan herba. Semuanya bisa dipilih sesuai selera. Beberapa yang populer adalah infused water lemon, daun mint, mentimun, semangka, apel, hingga stroberi. Infused water mudah diracik karena tinggal mencampur irisan buah ke dalam air. Jika ingin menikmatinya dingin, taruh infused water ini semalaman dalam kulkas. Setelah itu, buang bahan-bahan di dalamnya supaya kualitasnya tidak rusak.

Lalu bagaimana dengan manfaat sehatnya? Apakah infused water untuk diet benar-benar efektif? Apakah racikan air buah ini juga bisa menyingkirkan racun-racun dari tubuh (detoks)?

Berikut 5 fakta dan mitos infused water seperti dirangkum dari Healthline (21/12/2021):

  1. Fakta: membantu diet

Minum air memang membantu menurunkan berat badan karena air dapat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga kamu membakar lebih banyak kalori. Prinsip ini juga berlaku pada infused water.

Penelitian membuktikan bahwa minum setengah liter air bisa meningkatkan tingkat metabolisme tubuh hingga 30% selama sekitar 1 jam. Kemudian penelitian lain menemukan bahwa orang dewasa yang kelebihan berat badan bisa kehilangan berat badannya 40% lebih banyak ketika mereka minum setengah liter air sebelum makan.

Selain karena sifatnya yang meningkatkan metabolisme, konsumsi banyak air juga dikaitkan dengan efek menekan nafsu makan. Rasa lapar kamu akan berkurang jika minum banyak air sebelum makan. Kamu juga kemungkinan bakal berakhir makan lebih sedikit.

  1. Fakta: meningkatkan imunitas

Klaim infused water bisa meningkatkan imunitas tidak sepenuhnya salah sebab nutrisi buah dan sayur di dalamnya memang bagus untuk mendukung daya tahan tubuh yang kuat. Apalagi kandungan vitamin C yang erat kaitannya dengan imunitas kuat saat dikonsumsi rutin. Vitamin C bisa mendorong produksi sel darah putih sekaligus bertindak sebagai antioksidan.

Hanya saja jumlah vitamin C dan nutrisi pendukung imunitas kuat lainnya tidak ditemukan sebanyak jika seseorang mengonsumsi buah dan sayur utuh. Jumlahnya juga bervariasi, tergantung bahan-bahan yang dipakai untuk infused water.

  1. Fakta: sehatkan pencernaan dan tingkatkan mood

Infused water untuk diet ternyata juga dikemas dengan manfaat lain. Mengonsumsi air rasa buah ini bagus untuk menyehatkan pencernaan sekaligus meningkatkan mood serta kadar energi. Dalam kaitannya dengan kesehatan pencernaan, infused water bersifat menghidrasi tubuh dan membantu buang air besar lebih teratur. Minum banyak air juga bisa membantu makanan lebih mudah diproses di usus dan cegah sembelit.

Lalu infused water juga bisa meningkatkan mood karena mencegah dehidrasi yang bisa mengakibatkan perubahan suasana hati (mood) yang mendadak, penurunan konsentrasi, serta kadar energi.

  1. Mitos: mendetoks tubuh

Klaim infused water untuk mendetoks tubuh alias menyingkirkan racun-racun dari dalam tubuh juga ramai diperbincangkan. Namun faktanya, klaim ini hanya mitos saja. Pakar kesehatan menyebut kata “racun” dan “detoks” dalam sebuah klaim produk makanan adalah istilah yang tidak jelas. Produsen tidak benar-benar mendefinisikan apa yang dihilangkan atau bagaimana proses detoks itu terjadi?

Tubuh manusia sendiri sebenarnya sudah memiliki ‘alat detoks’ seperti paru-paru, ginjal, kulit, usus besar, dan hati. Karenanya klaim infused water untuk detoks sampai saat ini belum terbukti bisa mempercepat atau membuat proses detoks lebih efisien.

  1. Mitos: memperbaiki kulit wajah

Kondisi kulit wajah, baik warna, tekstur, maupun tampilannya disebut bisa diperbaiki lewat konsumsi infused water. Namun anggapan ini kurang tepat karena tidak ada hasil penelitian yang mendukung.

Minum banyak air, termasuk infused water, memang bagus untuk menghidrasi kulit dan membuatnya tetap sehat dan kenyal. Namun infused water tidak akan mengubah tampilan atau mengatasi masalah kulitmu hanya dalam sekejap. Tak ada bukti ilmiah yang menunjukkan konsumsi infused water lebih efektif dari air biasa untuk manfaat memperbaiki kulit. (detik.com)

Exit mobile version