PADANG, RADARSUMBAR.COM – Seorang tenaga kesehatan yang juga penyintas Covid-19 meminta pemerintah Provinsi Sumatera Barat agar bergerak cepat untuk mengatasi terjadinya outbreak kasus Covid-19.
“Angka terpapar Covid-19 mencapai 553 orang dan hari ini 501 orang, itu merupakan angka nomor tujuh terbanyak di propinsi se-Indonesia, diatas kita cuma propinsi jawa dan Bali,” kata Kolonel (purn) dr. Farhaan Abdullah, penulis surat tersebut.
Dia pun menyarankan agar Gubernur Mahyeldi menugaskan wakilnya untuk menangani permasalahan percepatan penanganan Covid-19. Tak hanya itu, di akhir surat, dr. Farhaan menitipkan tujuh pesan penting yang perlu menjadi perhatian utama bagi pemerintah daerah.
Berikut isi surat terbuka tersebut:
Surat terbuka kepada Bapak Gubernur sumatera Barat .
Assalamualaikum Warahmutallahi Wabarakatuh .
Yang terhormat bapak gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah saya sebagai nakes di sumbar mohon kepada bapak supaya segera di bentuk satgas percepatan dan antisipasi kemungkinan out break covid 19 di sumbar.Angka angka terpapar covid 19 kdg 553 orang dan hari ini 501 orang itu merupakan angka no 7 terbanyak di propinsi di indonesia, diatas kita cuma propinsi jawa dan Bali .Angka ini sudah tanda kita sumbar harus melakukan tindakan 2 antisipasi kemungkinan out break tsb terjadi .Bapak presiden sudah menghimbau propinsi jawa dan Bali utk melakukan PPKM micro darurat ,saran saya sumbar harus segera juga lakukan seperti yang disarankan oleh bapak presiden tsb utk propinsi jawa dan Bali .Kita melihat dari angka 2 pasien yang dirawat di ru rawat covid 19 ,penuhnya ru icu di rs dr m jamil padang sebagai rumah rujukan utama covid 19 di sumbar bersama dgn rs Ahmad muchtar B tinggi ,rsam juga mengalami hal yg sama sudah penuh ruangan dgn pasien covid 19 ini .Bapak gubernur yang hormati dan bangga kan saya saran kan kepada bapak kalau bapak berkenan mungkin percepatan ini bisa bapak tugas kan kepada bapak wagub sebagai wakil bapak di propinsi sumbar,seperti bapak menugas kan bapak wagub utk percepatan penyelesaian jalan toll sicin cin – p baru .Bapak gubernur saya sarankan :
1 ) bentuk segera tempat karantina utk pasien OTG ,karena pasien OTG yang isoman dirumah sudah ratusan yang wafat di propinsi jawa .
2) segera lakukan tracing masif di sumbar serta testing utk bisa kita memetakan zona 2 daerah yg zona merah atau hijau di propinsi sumbar .
3)Bentuk team anti hoaks yang terdiri dari 3 tungku sejarangan yi Alim ulama ,cerdik pandai dan ninik mamak ,sehingga tidak ada lagi berita hoak yg menimbulkan angka tidak percaya covid 19 ini di Sumbar cukup besar lebih dari 30 % .
4)lebih ditingkat kan lagi aturan justicia berdasar perda utk pelanggar 2 prokes tsb baik perorangan ,pelaku usaha ,restoran dan cafe 2 sehingga menimbulkan efek jera sehingga mereka patuh dengan prokes tadi .
5)capaian vaksin dgn gebyar vaksin tsb waktunya di perpanjang sehingga angka capaian vaksin sesuai yang kita harapkan.
6) disamping proses di hulu kita juga siap kan proses di hilir ,dengan menyiapkan rumah sakit dgn nakes ,alkes ,farmasi ,ventilator serta kesiapan yang berhubungan dgn situasi meledaknya jumlah pasien covid 19 nantinya .
7 ) perlu di pikirkan juga aula
atau wisma seperti wisma atlet di jakarta seandainya rs kollaps di sumbar .
demikianlah surat terbuka ini saya buat ,mohon maaf kalau ada kata 2 atau kalimat yang kurang berkenan bapak gubernur .
Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Padang 4 juli 2021
#kol purn dr Farhaan Abd Sp THT -KL .
# penyitas covid 19 .
# Swabber 6000.
Komentar