PADANG, RADARSUMBAR.COM – Ratusan personil dari Polresta Padang melakukan pengawalan terhadap puluhan masyarakat atas nama Koalisi Penyelamat Hutan Masa Depan Mentawai yang melakukan aksi demo di depan Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
Pantauan Radarsumbar.com, Rabu (22/12/2021), puluhan masyarakat Mentawai tersebut berjalan mulai dari Mesjid Raya Sumbar ke Dinas Kehutanan sambil membawa sejumlah spanduk yang dibentangkan atas penolakan terhadap izin yang diberikan Dinas Kehutanan Provinsi Sumbar kepada Koperasi Minyak Atsiri Mentawai.
Direktur LBH Padang Indira Suryani mengatakan, Mentawai merupakan pulau terluar yang harus sama-sama dijaga. Hutan di Mentawai tidak boleh dibabat hanya untuk kepentingan perusahaan. “Kita harus menjaga Mentawai, harus kita bela, bukannya kita babat dan kita serahkan izin kepada perusahaan yang hanya berpikir keuntungan semata,” katanya dalam orasi.
Dia meminta setiap pihak untuk sama-sama menyuarakan masa depan Mentawai, pemuda Mentawai dan masyarakat adat. “Mari kita suarakan sama-sama untuk masa depan masyarakat adat dan masyarakat Mentawai,” ujarnya saat aksi di depan Masjid Raya Sumbar.
Sementara itu, Kadis Kehutanan Provinsi Sumbar Yozawardi yang menyambangi pendemo di depan kantornya menjelaskan, dia menyambut baik aksi yang dilakukan oleh masyarakat Mentawai dan ia akan membahas tuntutan para pendemo dalam waktu satu minggu ke depan.
“Kita akan membahas masalah ini, pokoknya para pendemo jangan risau kita bahas masalah ini, “ujarnya.
Terpisah, Kabag Ops Polresta Padang Kompol Andi P Lorena menjelaskan, dia menurunkan ratusan personil untuk mengawal aksi demo ini. “Aksi berjalan lancar dan aman, karena pihak Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat mendengar langsung tuntutan pendemo,” ungkapnya. (rdr-007)