Kapolda Sumbar Tutup Pendidikan Pembentukan Bintara Polri TA. 2021

Penutupan pendidikan Samapta Polri oleh Kapolda Sumbar.

PADANG, RADARSUMBAR.COM – Siswa pendidikan pembentukan (Diktuk) Bintara Polri TA. 2021 telah mengakhiri masa pendidikannya. Berakhirnya pendidikan ini ditandai dengan upacara penutupan oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik, Rabu (22/12/2021) di lapangan SPN Polda Sumbar.

Irjen Pol Teddy Minahasa yang membacakan amanat Kalemdiklat Polri mengatakan, upacara pada hari ini menandai telah berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan Bintara Polri TA.2021 yang dilaksanakan di seluruh tempat pendidikan Polri.

“Dengan demikian hari ini telah bertambah lagi kekuatan Bintara Polri sebanyak 15.526 personel yang terdiri dari 14.772 polisi laki-laki dan 754 polisi wanita, yang disiapkan guna meningkatkan kinerja organisasi Polri yang semakin optimal,” ucap Kapolda Sumbar.

Dikatakan, hari ini seluruh siswa Diktukba Polri TA 2021 secara resmi telah dilantik menjadi anggota Polri dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua. Dan juga hari ini telah melekat tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai bhayangkara negara yang bertugas memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta menegakkan hukum yang adil guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat .

“Amanah ini yang harus saudara selalu ingat, junjung tinggi dan laksanakan dengan sepenuh hati, penuh kebanggaan, kehormatan dan ingin selalu berbuat yang terbaik,” ujarnya.

Lanjut Irjen Pol Teddy, setelah ini, saudara sekalian akan ditempatkan diseluruh penjuru Indonesia dan akan menjadi garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. “Bulatkan tekad dan semangat serta motivasi diri tanpa henti untuk senantiasa memberikan dharma bakti terbaik kepada institusi polri, masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.

Selaku pimpinan Polri, Kapolda mengucapkan selamat kepada para orang tua atas keberhasilan putra dan putrinya menjadi bintara remaja Polri yang baru saja dilantik. “Keberhasilan saudara merupakan perjuangan yang panjang, do’a orang tua dan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu jangan sia-siakan semua usaha, perjuangan dan cita-cita yang ingin saudara raih,” sebutnya.

Jenderal bintang dua menuturkan, pelantikan dan penutupan pendidikan ini bukan akhir dari perjalanan, akan tetapi awal dari pengabdian sebagai bhayangkara muda. “Kalian akan berhadapan dengan dinamika tugas yang penuh dengan tantangan. kalian harus mampu menempatkan diri dan beradaptasi dalam situasi apapun. Jangan mudah terbawa arus yang dapat menjerumuskan kalian,” katanya.

“Jadikan hari yang bersejarah ini sebagai langkah awal menuju tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara,” sambung Kapolda Sumbar.

Kemajuan teknologi saat ini kata Irjen Pol Teddy, telah merubah lanskap kehidupan masyarakat menjadi lebih terbuka, tanpa batas dan serba cepat. Globalisasi dengan Revolusi Industri 4.0, digitalisasi, dan kejahatan yang memanfaatkan kemajuan IT (Cyber Crime) menuntut Polri untuk terus beradaptasi, belajar dan terus belajar guna meningkatkan kemampuannya yang unggul di era police 4.0.

Kemudian, kita juga masih dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan kehidupan new normal yang menuntut setiap orang menerapkan prokes secara ketat. “Untuk itu jadilah pelopor dan teladan dalam meggelorakan protokol kesehatan dimanapun saudara berada,” tuturnya.

Kemudian, kita juga berada dalam era demokratisasi, alam demos dan cratos, dimana kekuasaan ditangan rakyat, dan rakyat pemegang kekuasaan tertinggi di negeri ini, maka Polri bukan hanya sekedar dituntut mendapatkan kepercayaan saja dari rakyat (public trust), akan tetapi lebih dari itu, tingkat kepercayaan rakyat harus tinggi kepada polisinya (public confidence).

“Kuncinya, Polri harus mempersiapkan sumber daya manusia sebagai alat dan kekuatan utamanya yang unggul, kreatif dan inovatif. Petugas yang humanis dan menghormati hak asasi manusia, menghindari perbuatan tercela dan tindakan yang menyakiti hati rakyat,” bebernya.

Polri memerlukan personel yang berkualitas dan unggul guna mewujudkan bhayangkara negara yang Presisi – prediktif, memiliki reponsibilitas dan mampu mewujudkan transparansi berkeadilan, sebagaimana arah dan kebijakannya telah ditentukan oleh pemimpin kita, bapak Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Upacara penutupan Diktukba Polri TA 2021 di SPN Polda Sumbar ini dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, para Kapolres serta Forkopimda Sumbar (diwakili). (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version