Alfi Syukri, Ketua Yayasan Khairu Ummah memyebutkan, Andre Rosiade adalah Aleg (anggota legislatif) asal Sumbar yang sering tampil dan berprestasi di tingkat nasional. “Terima kasih Pak Andre Rosiade telah membantu tempat pendidikan kami yang telah berdiri sejak 2012 ini,” kata Alfi.
Di Kantor KONI Sawahlunto, Andre Rosiade memberikan bantuan untuk pengembangan sarana dan prasarana olahraga Sawahlunto sebesar Rp50 juta. Bantuan diterima Ketua KONI Sawahlunto Kapten Inf (Purn) Muryanto. “Terima kasih Pak Andre Rosiade atas bantuannya kepada KONI Sawahlunto,” kata ketua KONI.
Andre Rosiade juga memberikan bantuan untuk KAN (Keraparan Adat Nagari), Kecamatan Silungkang Rp200 juta. Di sana, Andre Rosiade menyatakan kesediaannya untuk siap dimanfaatkan oleh Pemko Sawahlunto dalam menjemput kebijakan dan anggaran dari pemerintah pusat.
Ketua KAN Sawahlunto Yusri Malin Malano berterima kasih atas bantuan Andre. Bahkan ini adalah yang kedua kali pascabantuan untuk Pasar Silungkang. “Kami hadir di sini semua pengurus KAN Silungkang, pedagang pasar, tokoh masyarakat dan bundo kanduang. Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari Pak Andre Rosiade. Semoga terus peduli kepada Silungkang,” katanya.
Malamnya, Andre Rosiade bertemu dengan Wawako Zohirin Sayuti saat jamuan makan malam di Rumdis Wako Sawahlunto. Bahkan, Zohirin Sayuti mengarahkan kepada para jajaran pimpinan OPD untuk berkoordinasi dengan Andre Rosiade guna bersinergi untuk menjemput kebijakan dan anggaran dari pemerintah pusat.
“Tugas kami sebagai anggota DPR RI, menjadi duta besar dari masyarakat Sumbar untuk berhubungan dengan pemerintah pusat. Hal itulah yang sedang kami jalankan, termasuk memfasilitasi Wali Kota Sawahlunto untuk bertemu dengan Kementerian dan BUMN,” ujar Andre Rosiade.
Wawako Zohirin memuji kinerja dan komitmen Andre Rosiade dalam pembangunan Sumbar. “Telah sama-sama kita lihat dan rasakan bagaimana komitmen dari Bapak Andre Rosiade dalam mendukung dan membantu Kota Sawahlunto. Tentu kita berharap, hubungan baik ini harus terus berlanjut dan ditingkatkan,” urai Wawako. (*/rdr)