PADANG, RADARSUMBAR.COM – Semen Padang Hospital (SPH) terima Penghargaan Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) Tahun 2021 dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK), Rabu (22/12/2021) lalu.
Penghargaan itu diberikan karena SPH dinilai menjadi rumah sakit terbaik dari 466 mitra dalam hal pelayanan kepada para peserta BPJAMSOSTEK wilayah Sumbar – Riau tahun 2021.
Penghargaan diserahkan langsung Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Sumbar-Riau Eko Yuyulianda didampingi Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Cabang Padang Tetty Widayantie kepada Direktur SPH dr Selfi Farisha.
Direktur SPH dr Selfi Farisha mengucapkan terima kasih kepada BPJAMSOSTEK yang telah menganugerahkan Penghargaan PLKK Tahun 2021 kepada SPH. “Kami akan terus komit memberikan pelayanan kesehatan kerja terbaik kepada peserta BPJAMSOSTEK dengan segala inovasi yang selalu kami bangun,” katanya.
Sementara itu, Deputi Direktur BPJAMSOSTEK Wilayah Sumbarriau Eko Yuyulianda mengatakan, pemberian penghargaan kepada SPH karena di nilai terbaik, best of the best di tahun 2021 dalam hal pelayanan kepada peserta BPJAMSOSTEK wilayah Sumbarriau.
Melalui anugerah penghargaan ini BPJAMSOSTEK juga memberikan hibah alat kesehatan senilai Rp 30 juta kepada SPH. “Ada beberapa parameter penilaian penghargaan ini. Salah satunya ketersedian fasilitas pendukung, kepatuhan dan kepeduliaan terhadap ketenagakerjaan,” jelasnya.
Ia menuturkan, penghargaan ini juga bentuk apresiasi kepada mitra BPJAMSOSTEK. “Jadi, anugerah penghargaan ini sebagai apresiasi BPJAMSOSTEK kepada mitra yang telah bersama-sama komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik kepada peserta yang mengalami kecelakaan kerja,” tutur Eko.
Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Cabang Padang Tetty Widayantie menambahkan, tingkat kunjungan peserta BPJAMSOSTEK ke SPH juga tertinggi di antara 64 PLKK wilayah BPJAMSOSTEK Cabang Padang.
“Artinya, masyarakat atau peserta BPJAMSOSTEK cenderung senang ke SPH. Bisa jadi karena pelayanan bagus dan fasilitasnya bagus. Dan salah satu inovasinya rumah singgah, tidak semua rumah sakit punya fasilitas ini,” jelas Tetty. (rdr)