JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Kasus corona Omicron di Indonesia terus bertambah. Hal ini tercantum dalam situs GISAID, yang memang menjadi acuan peneliti dunia. Per hari ini, Minggu (26/12), kasus Omicron di Indonesia tertera di GISAID adalah 26 orang. Berarti bertambah 7 orang dari data sebelumnya 19 orang.
Hasil ini didapat dari pemeriksaan whole genome sequencing dengan rataan 9,6 persen. Tak dijelaskan di GISAID, apakah kasus ini termasuk sama dari klaster sebelumnya atau tidak.
Jubir Kemenkes Siti Nadia Tarmizi pun belum memberikan penjelasan detail saat dihubungi terkait data Omicron pada GISAID ini. Jadi, belum diketahui dari mana saja asal kasus tambahan ini. Data sebelumnya menunjukkan bahwa kasus di Indonesia mayoritas dari luar negeri. Yakni WNI dari Turki, Malaysia, Kongo, hingga Korea Selatan, semuanya diisolasi di Wisma Atlet.
Omicron memiliki lebih dari 30 mutasi pada gen yang mengkode protein lonjakannya, bagian dari virus yang dihubungkan ke sel untuk memicu infeksi/ Live Science sebelumnya melaporkan. Dari mereka, 10 kode untuk bagian dari “domain pengikatan reseptor” (RBD), atau bagian spesifik dari protein lonjakan yang menempel pada sel. (kumparan.com)