TUAPEJAT, RADARSUMBAR.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, mengambil langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari penyebaran Human Metapneumovirus (HMPV) dan lonjakan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Langkah-langkah ini diambil sebagai respons terhadap tingginya risiko penyebaran virus, terutama selama musim hujan dan pergantian musim.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Mentawai, Sherly Marlinda, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyebarkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan terkait kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap Flu Burung dan ISPA. “Subtipe virus influenza A (H1N1pdm09) kini menjadi salah satu penyebab utama gangguan infeksi saluran pernapasan di Indonesia,” ujar Sherly.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Dinas Kesehatan juga mengedukasi masyarakat dengan menyebarkan flyer dan materi edukasi untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap HMPV. Selain itu, pihaknya bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk memastikan informasi dapat menjangkau wilayah-wilayah strategis, seperti pelabuhan, serta daerah-daerah terpencil di Kepulauan Mentawai.
Sherly juga menyoroti perlunya perhatian khusus terhadap kelompok rentan, seperti anak-anak dan lansia, yang lebih mudah terpapar ISPA. “Kami memperkuat koordinasi dengan fasilitas kesehatan di tingkat kecamatan untuk mendeteksi dini kasus-kasus ISPA dan memberikan layanan kesehatan yang cepat,” tambahnya.
Dinas Kesehatan Mentawai juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan diri, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mematuhi protokol kesehatan, terutama dengan menggunakan masker di tempat umum, rajin mencuci tangan dengan sabun, serta menghindari kerumunan jika merasa tidak sehat.
Sherly menekankan, “Kami berharap dengan kolaborasi berbagai pihak dan kesadaran masyarakat yang tinggi, angka kasus ISPA dapat ditekan dan penyebaran virus HMPV dapat dicegah, sehingga kesehatan masyarakat dapat lebih terjaga.”
Langkah-langkah preventif ini diharapkan mampu menurunkan angka kasus ISPA dan mencegah penyebaran HMPV, yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat di Kepulauan Mentawai. Masyarakat diimbau untuk segera bertindak cepat apabila muncul gejala infeksi saluran pernapasan seperti demam, batuk, atau sesak napas, serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). (rdr/ant)