JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Perintah evakuasi yang diberlakukan untuk sekitar 1.500 warga di sekitar Moss Landing Vistra Power Plant, fasilitas penyimpanan baterai lithium terbesar di dunia, di California dicabut pada Jumat (17/1) malam setelah kebakaran besar yang melanda fasilitas tersebut. Kebakaran, yang dimulai pada Kamis (16/1) sore, terus berkobar meski pihak berwenang memilih untuk membiarkan baterai lithium-ion padam secara alami, seperti yang dilaporkan CBS News.
Kantor Sheriff Monterey County mengumumkan pencabutan perintah evakuasi pada pukul 6 sore waktu setempat (0200 GMT), namun pejabat kesehatan mengimbau warga untuk tetap menutup jendela dan pintu, membatasi aktivitas di luar ruangan, serta memantau pembaruan terkait kualitas udara.
Kebakaran kembali menyala pada Jumat sore, menghasilkan lebih banyak api dan asap hitam tebal sebelum akhirnya mereda pada malam hari. Meski evakuasi telah dicabut, Jalan Raya 1 yang terletak dekat fasilitas tetap ditutup, dan lalu lintas dialihkan ke rute alternatif.
Anggota Dewan Monterey County, Glenn Church, menyebut kebakaran ini sebagai “skenario terburuk” dan menekankan pentingnya akuntabilitas serta peningkatan langkah-langkah keselamatan di industri energi yang beralih ke solusi berkelanjutan.
Tim pemadam kebakaran dan tim bahan berbahaya memilih untuk membiarkan kebakaran padam secara alami, karena air tidak efektif dalam memadamkan api yang melibatkan baterai lithium. Pejabat memperkirakan sekitar 40 persen dari bangunan penyimpanan baterai telah terbakar hingga Kamis malam.
Kepala Pemadam Kebakaran North County Fire Protection District, Joel Mendoza, melaporkan bahwa kebakaran telah melambat secara signifikan pada Jumat pagi, dengan intensitas kebakaran hanya 1-5 persen dibandingkan malam sebelumnya.