Pemerintah Indonesia menilai bahwa usaha untuk mengurangi jumlah penduduk Gaza hanya akan memperpanjang pendudukan ilegal Israel atas wilayah Palestina dan memperburuk situasi yang ada. Indonesia juga menegaskan pentingnya gencatan senjata di Gaza sebagai momentum untuk memulai dialog dan negosiasi demi mewujudkan solusi dua negara yang sah, sesuai dengan hukum internasional dan konsensus internasional yang telah disepakati.
Sebelumnya, media NBC News (18/1) melaporkan bahwa pejabat yang terlibat dalam transisi kepemimpinan AS menyebutkan kemungkinan Indonesia menjadi salah satu negara yang dibahas sebagai tujuan relokasi warga Gaza, terkait dengan upaya mencapai solusi jangka panjang untuk menyelesaikan konflik di Gaza.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa utusan Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, berencana mengunjungi Gaza untuk memantau implementasi gencatan senjata, serta menilai tahap pertama dari kesepakatan dan membahas tahapan selanjutnya. (rdr/ant)
Komentar