JAKARTA, RADARSUMBAR.COM – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade memasilitasi kasus kematian Rahmad Vaisandri (29), perantau Minang di Jakarta yang tak jelas penanganannya di kepolisian dibahas dalam agenda rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi III DPR RI, komisi yang membidangi hukum.
Andre Rosiade menyebutkan hal itu setelah memasilitasi pihak kuasa hukum keluarga korban agar dapat beraudiensi langsung dengan Komisi III DPR RI.
“Alhamdulillah tadi kita sudah berkomunikasi dengan Pak Habiburokhman, Ketua Komisi III. Lalu kami diminta oleh Pak Habib untuk mengantarkan dokumen permohonan audiensi dengan Komisi III,” kata Andre mendampingi kuasa hukum keluarga korban dari Sago MGP dan Partner yang dipimpin Mukti Ali, Kamis (23/1/2025).
Andre juga mendampingi kuasa hukum keluarga korban ke Komisi III DPR RI untuk mengantarkan langsung surat permohonan audiensi. “Insya Allah, Komisi III akan memfasilitasi tim lawyer yang dipimpin Pak Mukti Ali dan keluarga,” kata ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
Sekretaris Fraksi Gerindra MPR RI ini juga menegaskan, jika nanti surat permohan audiensi itu disetujui oleh Komisi III maka selanjutnya akan dilaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan menghadirkan pihak-pihak yang berkaitan dengan penanganan kasus tersebut di kepolisian.
“Insya Allah nanti akan dibikinkan RDP, dimana Komisi III akan mengundang Polres Metro Jakarta Timur, Polsek Pasar Rebo, dan juga Polda Metro Jaya,” kata Andre.
Andre mengaku siap mengawal kasus kematian sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan merek ‘Al Hijrah’ ini diungkap secara terang benderang. “Mohon doanya agar kasus kematian Rahmad Vaisandri bisa kita selesaikan, kita urai dengan seadilnya,” tutur Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI.
Koordinator kuasa hukum keluarga korban dari Sago MGP dan Partner, Mukti Ali mengatakan, permohonan audiensi dengan Komisi III DPR ini disampaikan karena tidak jelasnya penanganan kasus kematian Rahmad Vaisandri yang dinilai penuh kejanggalan. Kejanggalan itu terlihat sejak ditemukannya Rahmad dalam keadaan meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan hilang kontak dengan keluarga.
Komentar