PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kasus kematian Rahmad Vaisandri (29) yang penuh kejanggalan segera dibahas dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR dengan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Pasar Rebo dalam pekan ini. Wakil Ketua Komisi VI Andre Rosiade yang semula memasilitasi terungkapnya persoalan ini akan membawa keluarga korban dari Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.
“Kita sudah mendapatkan informasi dari Ketua Komisi III DPR bang Habiburokhman, kalau pekan ini akan digelar RDP di DPR RI. Makanya, kami minta keluarga korban dan penasihat hukum segera didatangkan ke Jakarta. Insya Allah, sedang diurus keberangkatannya,” kata Andre Rosiade yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Senin (27/1/2025).
Andre menyebutkan, semua dokumen permohonan audiensi dengan Komisi III sudah dibahas dan segera ditindaklanjuti. Andre sejak awal mengaku siap mengawal kasus kematian sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan merek ‘Al Hijrah’ ini diungkap secara terang benderang. Karena sampai saat ini belum ada kejelasan kematiannya.
“Sekali lagi kami mohon doanya agar kasus kematian Rahmad Vaisandri bisa kita selesaikan, kita urai dengan seadilnya. Terima kasih bang Habib dan Komisi III DPR semuanya. Insya Allah, bapak, ibu dan adik korban kita berangkatkan segera ke Jakarta untuk hadir dalam RDP Komisi III,” tutur Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI.
Koordinator kuasa hukum keluarga korban dari Sago MGP dan Partner, Mukti Ali mengaku salut dengan kepedulian Andre Rosiade terhadap perantau Minang. “Alhamdulillah, mantap sekali pak Andre. Terima kasih karena telah membantu memasilitasi keluarga korban mendapatkan keadilan terhadap kematian Rahmad. Semoga bisa segera terungkap,” kata Mukti Ali.
Komentar