PADANG, RADARSUMBAR.COM – Kasus kematian supir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dengan merek ‘Al Hijrah asal Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), Rahmad Vaisandri (29) akhirnya dibahas di Komisi III DPR. Sampainya kasus kematian yang diduga banyak kejanggalan ini di Senayan tidak terlepas dari peran besar Wakil Ketua Komisi VI DPR, Andre Rosiade. Tak hanya itu, Andre juga memasilitasi langsung kedatangan keluarga korban ke Jakarta untuk mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi III, Kamis (31/1/2025).
Keluarga korban mengaku salut dengan kepedulian Andre Rosiade terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat di bawah. Andre bahkan tak segan-segan membantu tanpa harus diminta terlebih dahulu.
“Terima kasih banyak Pak Andre yang telah menolong, mengawal kasus kematian anak saya ini,” kata Muchtiar, ayah korban, saat berada di BIM, di sela-sela kepulangan ke Kabupaten Agam usai mengikuti RDP di Jakarta.
Muchtiar berharap Andre Rosiade terus konsisten mengawal kasus Rahmad Vaisandri ini sampai selesai. Sehingga apa yang menjadi pertanyaan keluarga terkait penyebab kematian korban bisa terungkap dan pelaku segera ditangkap.
“Mudah-mudahan Pak Andre tetap semangat menolong dan memperjuangkan kasus ini sehingga kami keluarga mendapatkan keadilan seadil-adilnya,” harap Muhctiar didampingi istri yang juga ibu korban, Atmi dan kakak ipar korban Bella Indriani.
Ia juga meminta Andre Rosiade selalu istiqamah dalam membantu dan memperjuangkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat, tak hanya di Sumbar tapi juga di tempat lain.
“Terima kasih banyak Pak Andre. Semoga Pak Andre diberikan kesehatan, panjang umur. Mudah-mudahan rezeki Pak Andre bertambah juga,” ujar Muchtiar.